Karmel
Karmel
  • May 1, 2021
  • 2442

Ibadah Retreat ke Tepian Danau Toba, NGP Silitonga Warga Tebing Tinggi Pulang Tak Bernyawa

Ibadah Retreat ke Tepian Danau Toba, NGP Silitonga Warga Tebing Tinggi Pulang Tak Bernyawa
Korban Saat Dimasutkan Ke Mobil Ambulance Parapat

Simalungun-Seorang anak laki-laki berusia ( 8 ) NGP Silitonga warga Bandar Sono Kabupaten Tebing Tinggi ditemukan seorang penyelam koin terbujur di kedalaman 3 meter Perairan Danau Toba, tepatnya di Pantai Dusun Sibaganding, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sumatera Utara, Sabtu ( 01/05/2021 )

Salah seorang pengunjung menuturkan, Korban pertama kalinya ditemukan seorang penyelam Koin ( Ciling ) Pajli N, Kemudian penyelam koin tersebut memberitahukan dan mengajak ( menarik ) saya untuk menyelam guna melihat Korban yang sedang terbujur kaku di Dasar Danau ), " ujar salah seorang pengunjung yang juga Anggota Polres Simalungun bermarga Siahaan

Siahaan juga mengatakan, saat melihat korban dirinya langsung berusaha untuk menyelamatkan Korban namum karna tidak sanggup sendiri untuk mengevaluasi, dirinya memanggil Keponakanya untuk membatu mengevakuasi korban dari Dasar, namum korban kami temukan sudah tidak bernyawa lagi 

"Setelah kami berhasil mengevakuasi korban ke tepi Pantai, saya bersama masyarakat sekitar langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon menggunakan Angkutan Umum Wisata Indah, "Ujar Anggota Polres Simalungun bermarga Siahaan

Berdasarkan informasi, korban NGP Silitonga dan ibu kandungnya S Br Gultom datang ke Nagori Sibaganding bersama rombongan Gereja Methodis untuk mengikuti kegiatan ibadah Retreat, numum korban berenang tampa diketahui rombongan alias tidak ada pengawasan dari Panitia kegiatan ibadah Retreat

Hal itu juga dituturkan warga sekitar, bahwa awalnya rombongan yang mengikuti ibadah Retreat tidak tau bahwa ada orang yang tenggelam, padahal para penyelam koin tersebut sudah memberitahu bahwa ada anak-anak yang terbujur kaku di Dasar Danau namun tidak ada yang menghiraukannya, "sebut warga sekitar

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Parapat, dr Elisabet melalui dr icha stefany mengatakan, bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi sebelum sampai ke Rumah Sakit Umum Parapat, jadi meninggalnya korban murni karna tenggelam,  

"Korban juga telah kami antarkan ke rumah Duku menggunakan Ambulance milik Rumah Sakit Umum Parapat, "ujar Direktur Rumah Sakit Umum Parapat, dr Elisabet melalui dr icha stefany ( Karmel )

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU