SIMALUNGUN-Guna meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit yang dihunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan di kawasan Danau Toba, Pembangunan rumah sakit umum Parapat dimulai ditandai dengan peletakan batu pertama
Direktur rumah sakit umum Parapat dr. Jimmi Gultom dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun dan masyarakat Girsang Sipangan Bolon yang sangat mendukung pembangunan dan pengembangan rumah sakit umum Parapat
"Pembangunan rumah sakit umum Parapat bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pembangunan rumah sakit umum daerah ini juga merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, "kata dr. Jimmy
Jimmy juga menjelaskan, rumah sakit umum Parapat ini mendapatkan enam Keputusan Menteri Kesehatan RI sebagai rumah sakit jejaring pengampu pelayanan prioritas kanker, stroke, jantung, uronefrologi kesehatan ibu dan anak serta kesehatan jiwa strata madya.
"Tahun 2024 ini, kita juga mendapatkan rekomendasi dari Direktur utama rumah sakit umum pusat kanker Dharmais dan Direktur utama rumah sakit umum pusat otak nasional, ”papar Direktur rumah sakit umum Parapat dr. Jimmi Gultom
Ia juga menyampaikan, Rumah sakit umum Parapat juga mendapatkan sarana dan prasarana berupa bangunan Cytotosic Drug Cabinet dan CT-SCAN serta alat kesehatan hibah dari Kemenkes RI dan sarana prasarana layanan rujukan beserta alat-alat kesehatan lainya, "sebut Jimmy.
Baca juga:
13 Orang Warga Asahan Sembuh dari Covid-19
|
Lanjut ia katakan, Ground Breaking RSUD Parapat merupakan bukti nyata dan komitmen pemerintah Kabupaten Simalungun untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi sesuai dengan visi misi Bupati Simalungun dan Wakil Bupati 'Rakyat Harus Sejahtera.
Sementara itu, Tokoh masyarakat Parapat dr. Maruahal Sinaga, SpOG mengapresiasi pemerintah Kabupaten Simalungun yang telah membangun rumah sakit mini Parapat dan semoga pembangun rumah sakit ini dapat selesai tepat waktu, ”harapnya.