SIMALUNGUN- Dukungan maksimal kepada pemerintah, perihal percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen. Pol. Drs. R Z Panca Putra Simanjuntak, M.Si, menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional.
Kegiatan itu ditujukan kepada masyarakat dan berlangsung di Open Stage Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sabtu pagi (03/07/2021).
Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Massal Nasional kali ini, pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara mendatangkan 16 Tim Vaksinator dari berbagai rumah sakit yang ada di Kabupaten Simalungun dan Kota Siantar, termasuk Tim Vaksinator Biddokkes Polda Sumatera Utara.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen. Pol. Drs. R Z Panca Putra Simanjuntak, M.Si, melalui Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo mengatakan, Serbuan Vaksinasi Nasional ini bertujuan tidak lain dan tidak bukan dalam rangka mempercepat proses pemberian Vaksinasi kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara terkhusus mayarakat di Kabupaten Simalungun
"Saya berharap kepada masyarakat agar tetap mengikuti proses Vaksinasi ini, sampai dengan selesai dan mengikuti dosis kedua setelah ini, jangan malas untuk datang ke tempat-tempat Vaksin yang sudah ditentukan, lakukan sampai selesai, " ujar Kapolda Sumatera Utara melalui Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo
Kapolres Simalungun juga mengatakan, target penerima vaksinasi untuk hari ini di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon sebanyak 2000 orang penerima, dengan batasan umur 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengalami gangguan sakit
"Untuk mendatangkan 2000 orang, mengikuti vaksinasi massal ini, kita menurunkan lima unit mobil sebagai transport bagi masyarakat dari berbagai Nagori yang ada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dan Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba, " ujar Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo.
Kapolres juga menyampaikan, Setiap masyarakat yang sudah berumur 18 Tahun ke atas wajib mengikuti anjuran Pemerintah yaitu, masyarakat harus mengikuti vaksinasi agar setiap imdividu memiliki kekebalan tubuh. Sehingga terhindar dari penularan Covid-19. Namun, dikatakan bukan berarti kalau sudah terima suntikan Vaksinasi berarti terbebas dari Covid-19.
Dalam hal ini, ditegaskan agar masyarakat tetap menjalankan protokol Kesehatan dengan 5M, Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, " terang Kapolres didampingi Kabag Ops Kompol Suryanto.
Lebih lanjut, himbauan kepada Manajemen Hotel dan para pemilik restoran serta pemilik warung, sangat diharapkan dan pihaknya menyarankan kepada seluruh karyawan dan karyawatinya segera mengikuti vaksinasi.
"Secara tegas kami sampaikan jika karyawan dan karyawati perusahaan belum disuntik vaksin Covid-19, .tidak boleh masuk kerja dan kami akan lakukan razia dalam waktu dekat ini, " tegasnya.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan, kepda setiap pelaku wisata diwajibkan untuk divaksin, pasalmya, kegiatannya sudah menjadi aktivitas dan bukti vaksinasi sudah merupakan syarat administrasi kepada masyarakat untuk berpergian terlebih naik pesawat.
"Jadi mau tidak mau masyarakat harus divaksinasi, " ujar Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo
Sementara itu, Putri (29) warga Tanjung Morawa yang sengaja datang untuk mengikuti Serbuan Vaksinasi Nasional ke lokasi pelaksanaan diselenggarakan pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengatakan, pada awalnya merasa takut untuk menerima suntikan vaksin.
"Pas setibanya di lokasi, rasa takut itu hilang karena langsung dilayani petugas-petugas Vaksinator penuh ramah tamah. Akhirnya, dengan keramahtamahan para petugas.medis, seketika rasa takut hilang dan merasa nyaman dengan pelayanan petugas Vaksinator dan pihak Kepolisian, " ujar Putri
Putri juga menambahkan, setelah dirinya divaksin rasanya cuma mengantuk saja dan tangan yang kena vaksin agak mengalami kebas-kebas dan Ia mengaku, tidak merasakan adanya perubahan apapun yang dirasakan.
"Semoga masyarakat yang belum divaksin segera melakukan vaksin agar kita bisa saling menjaga kesehatan untuk orang yang kita sayangi, " sebut Putri sembari berpamitan untuk pulang kepada jurnalis indonesiasatu.co.id.
( Karmel )