Dalam paparan pengungkapan kasus di Aula Tribrata yang disampaikan langsung oleh Kapolresta Deli serdang Kombespol Yemi Mandagi Sik didampingi Kasat Narkoba Polresta Deli serdang Kompol Ginanjar Fitriadi Sik, Kamis (25/02/2021).
pengungkapan berawal dari informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi Narkoba jenis sabu - sabu di salah satu hotel di Deliserdang.
Kemudian petugas melakukan surveilance terhadap orang yang dicurigai, namun belum membuahkan hasil. Akan tetapi beberapa hari berikutnya, petugas kembali mendapatkan informasi bahwa pelaku akan kembali melakukan transaksi narkoba dan petugas langsung melakukan pembuntutan yang kali ini masuk di wilayah hukum Polrestabes Medan, tepatnya di Jalan Pancing Kota Medan pada (23/02/2021) lalu.
Petugas mencurigai dua orang pemuda membawa ransel dan langsung mengamankan kedua tersangka. Ketika dilakukan penggeledahan di dalam tas ransel, petugas menemukan 5 kilogram sabu - sabu dalam lima bungkusan teh kemasan. Dalam interogasi petugas, tersangka mengaku barang haram itu berasal dari seseorang yang tidak mereka kenal di Tanjung Balai.
Kedua tersangka juga mengaku sudah dua kali menjadi kurir narkoba jenis sabu - sabu dengan imbalan sebesar Rp10.000.000 perkilogram. Dalam penangkapan itu, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka MN karena melawan petugas.
Kedua tersangka diboyong ke Kantor Satnarkoba Polresta Deliserdang guna penyidikan langsung, berikut barang bukti lain di antaranya hand phone tersangka.
“Bahwa ini merupakan prestasi yang bagus untuk Satnarkoba Polresta Deliserdang dapat mengungkapkan kasus ini hingga dapat mengamankan 5 kilogram lebih sabu sabu yang ditaksir bernilai RP4 milyaran. Ini akan kami berikan reward, ” ucap Kapolresta.
Kasus ini kini masih dalam pengembangan Satnarkoba Polresta Deliserdang. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua tersangka kini meringkuk di sel tahanan Polresta Deli serdang. (AL)
Rekomendasi
Copyright © 2017 indonesiasatu.co.id - All Rights Reserved.