Mahasiswi Ini Ngaku Dicabuli dan Ditonjok

    Mahasiswi Ini Ngaku Dicabuli dan Ditonjok
    Polsek Percut Seituan melakukan cek TKP di kos - kosan MRRN dan menemukan diduga pelaku bersama teman wanitanya, Senin (8/5).

    MEDAN - Habis manis sepah dibuang, pribahasa ini mungkin cocok untuk pria yang diduga telah melakukan pencabulan dan penganiayaan terhadap mahasiswi salah satu universitas yang ada di Kecamatan Percut Seituan, Senin, (8/5/2023) pukul 18:00 Wib.

    NH (20) yang didampingi oleh Abang dan pamannya mendatangi Polsek Percut Seituan untuk melaporkan kasus dugaan pencabulan dan penganiayaan yang dilakukan oleh MRRN (22) yang sudah memasuki semester 8.

    Kepada awak media, NH mengaku sudah berulang kali mendapat perlakuan dugaan pencabulan dari pelaku.

    "Uda sering kali, Uda banyak. Dari tahun 2022, " jelasnya, Senin (8/5).

    NH mengaku dirinya dicabuli di Kos - kosan MRRN di Kelurahan Indra Kasih.

    "Di kos dia, depan masjid itulah. Kost muslimah itu, " ungkapnya.

    Selain itu, NH mendapatkan penganiayaan oleh MRRN yang mengakibatkan memar di bagian paha, betis dan paha dekat lutut.

    Menurut pengakuan NH, ia mendapatkan perlakuan itu dari MRRN dengan cara ditonjok.

    "Paha, Ini dekat lutut, " pungkasnya.

    NH berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas perlakuan MRRN yang telah merusak dan merenggut keperawanannya.

    Mendapat laporan dari NH, pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Percut Sei Tuan melakukan cek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Personil menemukan diduga pelaku MRRN di kosnya sedang bersama teman wanitanya inisial NS.

    NS diketahui seorang mahasiswi yang menggali ilmu di salah satu Universitas Islam yang berada di Kabupaten Deliserdang.

    Terpisah, saat dikonfirmasi kepada  pelaku, NRRN belum memberikan keterangan resminya.

    Sampai berita ini ditayangkan, awak media akan mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Rektor kampus tempat NRRN menggali ilmu.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Bahas Soal Konversi Teh ke Sawit dengan...

    Artikel Berikutnya

    Raih Medali Emas Diajang SEA Games di Kamboja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemkab Asahab Gelar Silaturahmi Akhir Masa Jabatan Pjs. Bupati Asahan
    Apel Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Jasmiin Ypraus Bersaing Ketat dengan Juara Bertahan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Samosir
    Lomba Solu Bolon Turut Meriahkan Aquabike 2024 dan Berhasil Pukau Para Rider dan Wisatawan di Waterfront City Pangururan
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Waterfront City Pangururan Berlangsung Meriah
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami