DAIRI-Tim SAR Gabungan terdiri dari Rescuer Basarnas Medan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Dairi dibantu personil TNI, Polri berhasil menemukan seorang pemuda yang hanyut terbawa arus karena diduga tak bisa berenang di Sungai Lae Simuhur Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Jumat ( 05/03/2021 ) sekitar pukul 09.00
Irfan Kaloko ( 20 ) merupakan pemuda asal Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dari berhasil ditemukan dengan keadaan meninggal Dunia, Irfan dikabarkan hanyut di Sungai Lae Sumuhur saat berenang bersama dua orang temanya yaitu, Yuniarta Siboro dan Ridwan Naibaho, Kamis ( 04/03/2021 ) sekitar pukul 17.00 wib
Mengetahui Irfan Kaloko terbawa arus saat berenang, Yuniarta Siboro dan Ridwan Naibaho langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah setempat, Pemerintah setempat yang mendapat laporan langsung melaporkan Kejadian tersebut Ke Basarnas Medan,
Sebelum Tim SAR Rescuer Basarnas Medan tiba dilokasi Kejadian, Pemerintah setempat dibantu warga sekitar melakukan pencarian dengan menggunakan jaring dan melempar jangkar ke dalam sungai dengan berharapan korban bisa tersangkut di jangkar, "Ujar Tim SAR Rescuer Basarnas Medan melalui Humas S Sitorus,
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Basarnas Medan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Dairi dan personil TNI, Polri yang melakukan pencarian tidak butuh waktu lama, sekitar pukul 09.00 wib Tim sar Gabungan akhirnya berhasil menemukan Irfan Kaloko ( 20 ) dengan kondisi meninggal Dunia dilokasi awal korban hanyut
"Kemudian Jasad Koraban langsung dievakuasi dari Sungai Lae Simuhur dan selanjutnya korban dibawa ke puskesmas sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, "ucap S Sitorus dalam keterangan tertulisnya ( Karmel, ' rel )