Ngaku Intel Kodam, Wanita Muda Dilecehkan di Hotel Jalan Jamin Ginting

    Ngaku Intel Kodam, Wanita Muda Dilecehkan di Hotel Jalan Jamin Ginting
    Korban menunjukan lokasi, dimana dirinya diduga dilecehkan oleh seorang oknum yang mengaku dari Intel kodam, Minggu (16/4).

    MEDAN - Seorang wanita inisial SU (23), Warga Desa Bandar Klippa melaporkan oknum TNI ke Datasemen Polisi Militer (Denpom) di Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Minggu (16/4/2023) sekira pukul 19:52 Wib.

    Kedatangannya ke Denpom terkait dugaan pelecehan yang dialaminya disalah satu hotel yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

    SU yang ditemani keluarganya, Gaby Meylinda (23) menjelaskan bahwa adik sepupunya itu mengalami dugaan pelecehan oleh oknum TNI berpangkat Serka inisial RN yang bertugas di satuan Koterem Bekangdam.

    Kepada awak media, SU menjelaskan kronologis awal mula dirinya mendapatkan tindakan yang tidak senonoh dari pelaku.

    "Awalnya saya di chat oleh seseorang yang tidak saya kenal, dia mengatakan bahwa dirinya seorang Intel Kodam bernama Rendi, " sebutnya.

    Setelah chatingan, pelaku mengajak korban ke tempat hiburan malam yang berada di Kota Medan.

    "Dia ngajak ke Cube, karena saya ingin tau Cube itu dimana, lantas saya mengikuti permintaannya, " sambung SU.

    Setelah janjian ditempat yang disepakati, pelaku menjemput korban dan memboncengnya dengan sepeda motor.

    Bukannya dibawa ke Cube, melainkan SU diajak ke salah satu penginapan yang berada di Kota Medan.

    "Saya terkejut, katanya mau diajak ke Cube, tapi saya lihat lokasi itu bacaannya Hotel, " herannya.

    Setelah sampai dihotel, SU bergegas memesan taxi online untuk kabur dari hotel tersebut, namun pelaku membekap leher SU dengan menggunakan tangan bagian siku kanan pelaku.

    "In driver datang, tapi disuruh pulang sama dia dan In drivernya diberi uang. Dia mengatakan sama In driver itu bahwa saya pacarnya. Kejadian itu diketahui oleh penjaga hotel, " tegasnya.

    Mendengar ungkapan bahwa pelaku adalah pacar SU, lantas SU berontak dan mengatakan bahwa dirinya bukan pacar pelaku.

    "Saya bukan pacarnya, " ucapnya kepada In driver dan penjaga hotel.

    Namun sayang, ucapan SU tidak dihiraukan oleh In driver dan penjaga hotel. SU terus dipaksa untuk masuk kedalam kamar hotel.

    "Didalam kamar, leher saya dicium, dan dia mencoba untuk membuka baju saya, namun saya melawan. Pada saat saya menutupi bagian baju saya yang ingin dibukanya, lantas dia berusaha menarik baju saya dari atas, hingga dia berhasil melakukan perbuatan pelecehan dengan saya, " ucapnya dengan nada sedih.

    Selain berhasil menghisap bagian intim bagian atas, pelaku juga berhasil melecehkan bagian intim bagian bawah dengan memasukan tangannya.

    "Tangannya dimasukan ke bagian intim bawah saya, saya tidak bisa melawan karena tenaga dia begitu kuat, " ungkapnya.

    SU terus melakukan upaya perlawanan, sehingga pelaku tidak berhasil melucuti pakaian SU. Hingga akhirnya pelaku yang sudah posisi tanpa busana berhenti setelah mendengar suara tirai yang dinaikan ke atas.

    "Dengar suara tirai, dia berhenti melakukan pemaksaan pelecehan itu dan saya langsung keluar, " ungkapnya.

    Tidak kehabisan akal, SU mengechat kakak sepupunya dan mengeshare lokasi dirinya yang sedang berada di Hotel.

    Namun sebelum kakaknya datang, pelaku mengajak SU agar ikut dengannya dan akan diantarkan pulang.

    Sesampainya di kos, pelaku menceritakan kejadian kepada Daby dan teman - temannya.

    Sontak Daby mencari tau pelaku yang diduga melecehkan adik sepupunya itu, setelah mendapatkan foto pelaku, Daby mengetahui bahwa pelaku seorang oknum TNI yang berpangkat Serka inisial RN yang bertugas di satuan Koterem Bekangdam.

    Daby pun mengajak SU untuk membuat laporan ke Denpom di Jalan Letjen Suprapto. Ia berharap agar pelaku bisa segera dilakukan penindakan sesuai dengan perbuatannya.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Musa Rajekshah Buka Puasa Bersama dengan...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur Sumut Pimpin Apel Gelar Pasukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami