Urai Kepadatan Kendaraan, Pengelola Kapal Penyeberangan di Danau Toba Diminta Percepat Pelayaran dan Jam Operasi

    Urai Kepadatan Kendaraan, Pengelola Kapal Penyeberangan di Danau Toba Diminta Percepat Pelayaran dan Jam Operasi
    Kondisi Pelabuhan Ajibata, Sabtu 28 Desember 2024

    SIMALUNGUN-Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara mengharapan pengelola kapal penyeberangan mengantisipasi lonjakan kendaraan keluar masuk Samosir.

    "Pengelola kapal penyeberangan agar mengantisipasi lonjakan kendaraan menuju Kabupaten Samosir dengan melakukan percepatan jam operasi dan pelayaran, ”pinta Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata, Sabtu (28/12/2024).

    Rijaya Simarmata menjelaskan, percepatan jam operasi dan percepatan pelayaran untuk mengurai kepadatan kendaraan di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, kerena kepadatan sudah terjadi di sejumlah pelabuhan penyeberangan sejak kemarin,

    Untuk itu, Pengelola kapal penyeberangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba agar mengambil kebijakan demi kelancaran penyeberangan dan kenyemanan pengguna jasa dengan mengoperasikan kapal mulai jam 06:00 Wib dan lebih cepat lebih bagus, ”tegas Rijaya.

    Rijaya mengaku telah melakukan pemantauan langsung pergerakan penumpang dan kendaraan disejumlah pelabuhan dan lintas Ajibata-Ambarita, Tigaras-Simanindo dan Ajibata-Tomak menjadi titik krusial yang diperkirakan akan terjadi kepadatan Sabtu (28/12/2024) dan 29 Desember 2024.  

    Oleh karena itu, ia menginstruksikan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan berbagai langkah antisipasi yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan yang diprediksi akan terjadi. karna sejak tadi subuh antrian sudah panjang dan kendaraan sudah memakan badan jalan.

    Dirinya juga kembali menegaskan, bahwa pihaknya memastikan semua persiapan berjalan dengan baik, baik dari sisi fasilitas, ketersediaan armada kapal, maupun pengelolaan arus penumpang dan kendaraan harus berjalan dengan baik, ”ujarya

    Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara, Gusmiyadi menekankan operator kapal penyeberangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jasa maupun wisatawan.

    "Operator kapal penyeberangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba juga harus bekerja keras untuk melayani masyarakat yang akan menyeberangan. Namum harus tetap mengutamakan keselamatan pelayaran, ”ujar Gusmiyadi

    ia juga mengingatkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi mempengaruhi kondisi operasional kapal. Langkah-langkah preventif untuk mitigasi dampak cuaca ekstrem seperti delay system harus siaga untuk dilakukan.

    Kemudian ia, mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa penyeberangan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dengan membeli tiket melalui daring untuk menghindari kepadatan di pelabuhan.

    Selain itu, masyarakat yang akan menggunakan jasa penyeberangan jika tidak memungkinkan jangan dipaksakan dan segera ambil jalur alternatif atau jalur darat menuju objek wisata yang ada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, ”kata Gusmiyadi

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Wisatawan Sakit Mendadak di Pantai Pasir...

    Artikel Berikutnya

    Kabar Gembira !, Mulai Besok H-3 Tahun Baru...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Tidak Siap Menampung Anak-anak Cerdas Lulusan Luar Negeri, Indonesia Terancam 'Brain Drain'
    Dikabarkan KM Sempurna Bocor, Hasil Pemeriksaan Tim Gabungan Tak Ditemukan Kebocoran Palka Kapal, Ini Yang Terjadi
    Hendri Kampai: Bahaya Kepemimpinan Dinasti Tanpa Kompetensi Terhadap Bangsa dan Negara
    Nataru 2024/2025, ASDP Sukses Layani 78.418 Wisatawan dan 13 Ribu Kendaraan Ajibata-Ambarita Didukung Layanan Ferizy
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Kuliah dan Strategi Menghilangkan Kelas Menengah
    Akhir Petualangan Oyok: Bandar Narkoba Besar Jalan Klambir V Ditangkap Satresnarkoba
    H+1 Tahun Baru 2025, Tiket KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Ludas Terjual Hingga Jam 05:OO Dini Hari
    H+1 Tahun Baru 2025, Pelabuhan Ambarita, Tomok dan Simanindo Hingga Malam Terus Dibanjiri Kendaraan, Nahkoda Kapal Jaga Stamina
    Sah! Mahkamah Konstitusi Putuskan Hapus Ambang Batas 20% Jadi Syarat Pencalonan Presiden
    Jatuh Dijalan Berlubang Siantar-Tigaras, Petugas KSOPP Pelabuhan Tigaras Obati Calon Pengguna Jasa
    Oknum Polrestabes Medan Diduga Aniaya Budianto Ginting Hingga Meninggal Dunia Saat Proses Penangkapan
    Pastikan Standar Keselamatan Terpenuhi Nataru 2024-2025, ASDP Danau Toba Gelar Top Drill Penanganan Orang Jatuh
    Usung Thema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Keluarga Besar Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Rayakan Natal
    Mudahkan Pemudik Nyebrang ke Samosir, Mulai Besok KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora Beroperasi Hingga Dini Hari
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami