ASAHAN - Perkembangan situasi terkait masalah covid-19 berdasarkan data update covid-19 di Kabupaten Asahan hari ini, bertambah lagi 1 orang warga Kabupaten Asahan yang Terkonfirmasi, 1 orang meninggal dunia dan suspect 3 orang, sehingga total keseluruhan warga yang Terkonfirmasi hingga saat ini sebanyak 1065 orang sebelumnya 1064 orang.
Dari 1065 total jumlah warga Asahan yang Terkonfirmasi di Asahan terdiri dari 151 orang dalam perawatan, 859 orang telah dinyatakan sembuh, 55 orang meninggal dunia serta 81 orang yang dinyatakan suspect.
Demikian data update tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, SSos. MSi, Sabtu (15/05/2021) berdasarkan hasil data surveilans dari seluruh puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan sebagaimana dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pertanggal 15 Mei 2021 hingga pukul 12.00 Wib.
Rahmad Hidayat lebih lanjut menjelaskan, sebagaimana data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan tersebut, warga yang terpapar covid-19 masih tersebar di 25 Kecamatan yang ada di seluruh Asahan.
Baca juga:
13 Orang Warga Asahan Sembuh dari Covid-19
|
“Hari ini bertambah lagi sebanyak 1 orang yang Terkonfirmasi, 1 orang meninggal dunia dan 3 orang suspect, sehingga total warga Asahan yang Terkonfirmasi sebanyak 1065 orang dengan rincian 151 orang dalam perawatan, 859 orang telah dinyatakan sembuh, 55 orang meninggal dunia serta ada warga yang berstatus suspect sebanyak 81 orang, ” terang Rahmat Hidayat.
Kadis Kominfo Asahan ini juga tak bosan-bosannya menyampaikan himbauan dari Ketua Gugus Tugas Kabupaten Asahan H. Surya, BSc kepada masyarakat Asahan agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Kami tak bosan-bosannya menghimbau kepada warga Asahan untuk tetaplah mematuhi segala himbauan protokol kesehatan, agar angka penyebaran covid-19 dapat ditekan dan hilang dari Asahan", ujar Rahmad Hidayat mengakhiri. Edward Banjarnahor