ASAHAN - Terkait perkembangan situasi Kabupaten Asahan terkait covid-19, hari ini, ada 3 orang warga Asahan yang terpapar covid-19, 5 dinyatakan telah sembuh dan satu orang meninggal dunia, sehingga sampai saat ini total warga Asahan yang Terkonfirmasi selama pandemi sebanyak 467 orang.
Adapun 467 orang warga Asahan yang Terkonfirmasi, diantaranya sebanyak 57 orang dalam perawatan, 385 orang telah dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Demikian data update tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, SSos. MSi, pada hari Rabu, (13/01/2021) berdasarkan hasil data surveilans dari seluruh puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan sebagaimana dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pertanggal 13 Januari 2021 hingga pukul 12.00 Wib.
Rahmad Hidayat juga menjelaskan, sebagaimana data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan warga yang terpapar covid-19 masih tersebar di 24 Kecamatan dari 25 Kecamatan yang ada di Asahan, hingga saat ini hanya 1 Kecamatan yang tidak berdampak yaitu Kecamatan Sei Kepayang Barat tidak ada warga yang terinfeksi covid-19.
”Hari ini kembali ada 3 orang warga Asahan yang Terkonfirmasi covid-19, sebanyak 5 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia, sebagaimana data update covid-19 Kabupaten Asahan hingga kini ada 467 orang Terkonfirmasi, dengan rincian 57 orang masih dirawat, 385 telah dinyatakan sembuh dan sebanyak 25 orang meninggal dunia, ” ujar Rahmat Hidayat memaparkan.
Rahmat Hidayat yang juga Kadis Kominfo Asahan itu tak bosan-bosannya menyampaikan himbauan dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Asahan H. Surya, Bsc yang ditujukan kepada masyarakat Asahan agar tetap mematuhi ProKes (Protokol Kesehatan) 3 M + 1 M dari Pemerintah yaitu Menggunakan Masker setiap saat, Mencuci tangan dengan sabun serta Menjaga jarak saat berkumpul serta Menjauhi kerumunan.
Dipenghujung keterangannya, Rahmat Hidayat mengatakan, "Kami tak bosan-bosannya terus menghimbau kepada warga Asahan untuk tetaplah mematuhi segala himbauan protokol kesehatan, agar angka penyebaran covid-19 dapat ditekan dan hilang dari Asahan." Edward Banjarnahor