ASAHAN - Situasi perkembangan terkait covid-19, data update Covid-19 di Asahan pada hari ini bertambah lagi 11 orang yang Terkonfirmasi, sehingga jumlah warga Kabupaten Asahan yang berstatus Terkonfirmasi selama pandemi saat ini sebanyak 556 orang.
Adapun data 556 orang warga Asahan yang Terkonfirmasi tersebut terdiri dari, 82 orang dalam perawatan, 443 orang telah dinyatakan sembuh dan 31 orang meninggal dunia serta ada 3 warga yang suspect.
Demikian data update tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, SSos. MSi, pada hari Jumat, (05/02/2021) berdasarkan hasil data surveilans dari seluruh puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan sebagaimana dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pertanggal 05 Februari 2021 hingga pukul 12.00 Wib.
Rahmad Hidayat lebih lanjut menjelaskan, sebagaimana data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan warga yang terpapar covid-19 masih tersebar di 24 Kecamatan dari 25 Kecamatan yang ada di Asahan, hingga saat ini hanya 1 Kecamatan yang tidak berdampak yaitu Kecamatan Sei Kepayang Barat tidak ada warga yang terinfeksi Virus Covid-19.
“Hari ini bertambah lagi 11 orang warga yang Terkonfirmasi, jadi jumlah warga Asahan selama pandemi covid-19 yang Terkonfirmasi sebanyak 556 orang dengan rincian 82 orang dalam perawatan, 443 orang telah dinyatakan sembuh dan 31 orang meninggal dunia serta ada 3 orang yang Suspek, ” terang Rahmat Hidayat.
Kadis Kominfo Asahan ini juga tak bosan-bosannya menyampaikan himbauan dari Ketua Satuan Tugas Covid-19 Asahan H. Surya, Bsc yang ditujukan kepada masyarakat Asahan agar tetap mematuhi ProKes (Protokol Kesehatan) 3 M + 1 M dari Pemerintah yaitu Menggunakan Masker setiap saat, Mencuci tangan dengan sabun serta Menjaga jarak saat berkumpul serta Menjauhi kerumunan.
“Kami tak bosan-bosannya menghimbau kepada warga Asahan untuk tetaplah mematuhi segala himbauan protokol kesehatan, agar angka penyebaran covid-19 dapat ditekan dan hilang dari Asahan, " ujar Rahmat Hidayat mengakhiri. Edward Banjarnahor