Bupati Simalungun dan Wakil Bupati Hadiri Wisuda Santriwan Wati Ponpes Modern Al-Kautsar Panei Tongah

SIMALUNGUN-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakil Bupati H. Zonny Waldi, S.sos, MM menghadiri acara wisuda Santriwan/Wati Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar Panei Tongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Minggu (28/4/2024).

Jumlah Santriwan/Wati yang di wisuda di Ponpes Modern Al-Kautsar tersebut sebanyak 60 santri terdiri dari 18 Satriwan (laki-laki) dan 42 santriwati (perempuan).

Baca juga: Tony Rosyid: Tiga Tahun Dipimpin Anies, Jakarta Telah Berubah

Mengawali sambutannya Bupati mengucapkan selamat dan sukses kepada para santri yang telah berhasil proses pendidikan dengan semangat yang tinggi dan memiliki ilmu yang berkualitas serta amal dan iman kepada Allah SWT.

Disampaikan Bupati, pendidikan di Ponpes Modern Al-Kautsar merupakan salah satu pendidikan yang tepat, membawa misi penting bagi santrinya untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Qur'ani sejak dini kepada anak-anak.

Baca juga: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Hilirisasi Industri Semakin Optimal

"Kami berdoa dan berharap besar kepada anak-anak santri kami, agar terus melanjutkan pendidikan sampai kejenjang yang lebih tinggi, "harap Bupati.

"Gapai terus mimpi dan cita-cita kalian, sehingga kelak menjadi sosok yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta menjadi kebanggan orang tua, "imbuh Bupati Radiopoh Hasiholan Sinaga 

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Kecamatan Kota Kisaran Barat Gelar Rakorpem

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan, demi kecintaan kepada masyarakat, ke depan dirinya akan membangun empat kelas di Ponpes Modern Al-Kautsar.

"Ini bentuk apresiasi saya terhadap Proses Al-Kautsar ini, karena anak-anak didik disini selaku mendapat pengawasan, sehingga mereka terhindar dari hal yang tidak baik, "kata Bupati.

Baca juga: Tony Rosyid: Bukan Nambah Saham Bir, Anies Mau Jual

"Dan Pondok pesantren ini juga telah membantu meminimalisir persoalan-persoalan anak, "sambung Bupati sembari meminta kepada pihak pesantren untuk menyediakan tempat pembangunan empat ruang kelas.

Bupati Simalungun juga menyampaikan, demi kecintaannya terhadap masyarakat, beliau juga dengan menggunakan dana pribadi telah mendatangkan lembaga yang bergerak di bidang karakter terkait persoalan pendidikan.

Baca juga: Ikuti Protokol Kesehatan, Kemenperin Gelar Tes CPNS Formasi Tahun 2019 Secara Daring

"Sengaja saya datangkan mereka untuk melihat tentang apa sebenarnya persoalan terhadap pendidikan anak-anak khususnya SMP dan SMA karena masih jam belajar mereka sudah berkeliaran, jadi ini merupakan PR kita bersama, "tandas Bupati.

Diakhir sambutannya Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan dan bekerja sama meningkatkan peran dalam membekali pendidikan anak-anak dengan dasar keimanan dan akhlak mulia.

"Saya berharap kepada kita semua, mari kita bekali anak-anak kita dengan dasar keimanan dan akhlak mulia, sehingga mereka tumbuh dengan memiliki karakter mulia dan dapat menjadi kebanggaan kita selaku orang tua, "kata Bupati mengakhiri.

Tampak hadir antara lain, sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun, Forkopimca, Ketua MUI H Ki Dardjat Purba, Ketua DMI Simalungun Sulaiman Sinaga, Kepala Madrasah Aliyah Al-Kautsar, Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Kautsar, orang tua santri dan para santri Ponpes Modern Al-Kautsar.