Dinas Kesehatan Asahan Himbau Masyarakat Waspadai Demam Berdarah Dimusim Penghujan

    Dinas Kesehatan Asahan Himbau Masyarakat Waspadai Demam Berdarah Dimusim Penghujan

    ASAHAN - Nyamuk demam berdarah dengan nama lain Aedes aegypti adalah faktor utama penyebab demam berdarah.

    “Yuk cegah penyakit ini dengan memberantas tempat tinggalnya, ” ini yang dikatakan Kepala Dinas Kesehatan dr Elvina Tarigan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Nurdin kepada awak media di ruang kerjanya jalan Tusam Kisaran, pada hari Jumat (18/12/2020).

    Nurdin juga mengatakan penyakit demam berdarah umumnya menyebar melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. "Kita bisa mengenali ciri-ciri nyamuk demam berdarah ini dengan memperhatikan pola belang-belang putih di sekitar tubuh dan kakinya", ujar Nurdin.

    Nyamuk ini menularkan virus dengue penyebab demam berdarah ke manusia melalui gigitan kecilnya ke dalam kulit.

    “Nyamuk demam berdarah yang bertanggung jawab terhadap penularan tersebut adalah nyamuk betina, bukan nyamuk jantan. Ini karena nyamuk betina membutuhkan darah untuk memproduksi telur, ” tambah Nurdin.

    Seperti di Kabupaten Asahan yang lagi musim hujan, himbauan selalu disampaikan melalui radio dan media online untuk selalu membersihkan mulai dari dalam rumah dan pekarangan, waspadai demam berdarah.

    Nyamuk demam berdarah ini lebih suka berdiam dan berkembang biak dengan cepat di daerah yang panas dan lembap, seperti Indonesia. Data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa terdapat kaitan antara perubahan iklim dan curah hujan yang tinggi dengan meningkatnya kasus demam berdarah.

    Berdasarkan penelitian, nyamuk demam berdarah betina ini senang menghabiskan hidupnya di dalam atau sekitar rumah dan bisa terbang rata-rata sejauh 400 meter. Infeksi virus dengue biasanya lebih tinggi jika korban berada di luar ruangan dan pada siang hari. Namun, bukan berarti nyamuk Aedes aegypti tidak bisa berkembang biak di dalam ruangan atau menggigit di malam hari.

    Nyamuk demam berdarah paling aktif mencari mangsa sekitar dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam. Atau bisa juga menggigit pada malam hari di lokasi berpenerangan baik. Selain manusia, nyamuk A. aegypti dan A. Albopictus juga dapat menggigit anjing dan hewan mamalia peliharaan lainnya.

    “Yuk, cegah nyamuk demam berdarah berkembang biak dengan rajin membersihkan rumah, terutama di tempat air yang tergenang, seperti kaleng bekas, tempat penampungan air, bersihkan bak mandi minimal seminggu sekali, timbun kaleng bekas dan tutup tempat penampungan air supaya nyamuk tidak bertelur, ” ujarnya.

    Jika mengalami tanda-tanda demam berdarah seperti sakit kepala parah, demam tinggi tiba-tiba, nyeri otot dan sendi, sakit di belakang mata, merasa lelah, mual, muntah, muncul bintik-bintik merah di kulit, hidung atau gusi berdarah, segera berobat ke rumah sakit terdekat.

    Selain itu kita juga harus rajin mencuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan dan atur jarak, sesuai dengan prokes karena di Asahan belum berakhirnya wabah Covid-19.

    Edward Banjarnahor 

    Edward Banjarnahor

    Edward Banjarnahor

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Asahan Hadiri Apel Gelar Pasukan...

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Usung Thema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Keluarga Besar Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Rayakan Natal
    Kahubdam Jaya Bacakan Amanat Presiden pada peringatan Hari Bela Negara ke-76
    Mobdis Diganti Plat Hitam dan Terparkir Dekat Hotel, APH Diminta Panggil Camat Berastagi
    Pastikan Standar Keselamatan Terpenuhi Nataru 2024-2025, ASDP Danau Toba Gelar Top Drill Penanganan Orang Jatuh
    WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Semprot Tanaman Jagung
    Jelang Libur Nataru 2024-2025, PPSU Siap Layani Mudik di Lintasan Tigaras-Simanindo dan KMP Sumut Berlayar Hingga Dini Hari
    Ribuan Kendaraan Diprediksi Nyeberang ke Samosir, Kepala KSOPP Danau Toba Minta Operator Kapal Utamakan Aspek Keselamatan
    Temu Pers Akhir Tahun 2024, Direktur Utama BPODT Sampaikan Kunjungan Wisatawan ke Toba Caldera Resort Capai 240 Ribu
    Hadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Toba 2024, ASDP Nyatakan Kesiapannya Hadipi Lonjakan Kendaraan ke Samosir
    Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Ruang Mesin Pompa Air
    Aksi Anarkis Ganggu Pemanenan Euchaliptus, Rusak Portal ke Konsesi PT Toba Pulp Lestari dan Lukai Sekuriti Perusahaan
    Pilkada Simalungun 2024, Versi Quick Count Citra Publik Adv-LSI Denny JA, Anton-Benny Kalahkan RHS-AZI
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Juarai Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024, Lagu Kebangsaan Jepang Berkumandang di Rungan Terbuka Publik Parapat
    Pembukaan Aquabike World Championship 2024 Dikaro Diserbu Masyarakat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami