SIMALANGUN-Dalam rangka mendukung Kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra menggelar reses dengan memberikan pelatihan untuk mengelola wisata alam yang baik kepada masyarakat Nagori Parik Sabungan, Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, Sabtu ( 27/02/2021 )
Pelatihan tersebut bertujuan untuk memajukan para pelaku usaha wisata alam yang ada di Nagori Nagori Parik Sabungan, karna potensi sumber Daya Alam yang luar biasa ini akan mampu membangkitkan perekonomian Kecamatan Dolok Pardamean sekaligus mendukung Kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas sebagaimana dengan arahan Presiden Republik Indonesia
Demikian disampaikan Gusmiyadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi B, Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra usai menggelar reses II tahun 2021 di Pinus Hills Simarjarunjung Nagori Parik Sabungan dengan tema aspirasi dan berlatih mengelola pariwisata untuk kaum muda.
Gusmiyadi, Dalam kesempatan itu langsung berbaur dengan masyarakat serta para pemuda yang datang dari beberapa daerah untuk duduk bersama membahas bagaimana memanfaatkan potensi alam yang ada di daerah masing-masing dengan mengacu kepada pariwisata.
Gusmiyadi yang akrab sisapa bang Goben juga menyampaikan, bahwa sesungguhnya kegiatan ini agenda reses, namum saya memilih metode semacan pelatihan atau workshop agar bisa menggali berbagai macam persoalan yang ada di tengah masyarakat khusussnya ditengah-tengah masyarakat pelaku wisata
"Dengan cara ini, harapannya mereka bisa memberikan masukan-masukan yang sifatnya relevan sehingga kita tahu betul mengidentifikasi persoalan yang ada di masyarakat dan kemudian bagaimana kita menangani persoalan-persoalan tersebut.
Namum sebelum kegiatan reses ini, kita sudah melakukan observasi dan diskusi dengan Pangulu Parik Sabungan untuk menggali masalah-masalah yang ada pada masyarakat. Sehingga hari ini kita coba mengimplementasikan dalam skema yang lebih cair untuk bisa menggali informasi yang ada di kawasan Simarjarunjung ini terutama Parik Sabungan.
Pertama, sebenarnya ketika kita mendapatkan masukan informasi dari Pangulu dan juga dari teman - teman aktivis yang ada di daerah ini, kita berupaya untuk menitiktekankan kepada perubahan SDM. Jadi nanti aspirasi dari masyarakat disini akan kita sampaikan kepada pemerintah.
Jadi kita berharap ini merupakan bagian dari momentum kita untuk bisa berubah. Karena potensi yang paling menonjol dari daerah ini yang jelas adalah pariwisata dan hasil pertanian diyakini mampu membangkitkan perekonomian untuk bisa mensejahterakan masyarakat. Mengingat ini sebuah kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat kita di tengah pertumbuhan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas, " papar Gusmiyadi yang akrab sisapa bang Goben
Sementara Pangulu Parik Sabungan Perikson Purba dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyak potensi yang ada di Nagorinya.Namun, belum bisa tertata dan belum bisa berjalan dengan baik seperti yang diharapkan
Menurutnya, kita sudah memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti Hutan Sosial, Perbukitan yang mengarah ke Danau Toba serta pertanian yang nantinya mengacu kepada pariwisata. Namun semua itu masih terbentur pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih jauh dari harapan sehingga membuat daerah ini belum cukup siap untuk menyambut wisatawan yang datang, "ujar Pangulu Parik Sabungan Perikson Purba
Perikson juga mengatakan, bahwa dalam Dunia pariwisata, SDA dengan SDM harus sinkron atau harus sejalan. tentu kalau SDA dan SDM sejalan dengan sendirinya, usaha-usaha para pelaku wisata akan bisa maju dan berkembang
Dengan kegiatan reses ini, Perikson menaruh harapan kepada Gusmiyadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi B, Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra untuk bisa memfasilitasi masyarakat disini untuk mengadakan pelatihan seperti kuliner, seni tari, seni ukir yang nantinya dapat diterapkan dan dilaksanakan untuk kemajuan pariwisata di Nagori Parik Sabungan, " ungkap Pangulu Ferikson Purba
Slamat Suryadi salah satu pemuda yang juga merupakan pegiat lebah madu mengaku bahwa Parik Sabungan bisa dikatakan punya surganya alam, Alam semua yang dijual disini. Tergantung bagaimana agar alam ini dijual dengan harga yang murah serta bisa membuat nyaman dan betah untuk tetap berkunjung ke daerah ini.
Menurutnya, konsep tidak perlu yang mahal, tapi perlu konsep ringan yang harus ditata. Pergerakan tidak akan semudah membalikkan tangan. Ketika kita konsisten dalam hal apapun, keberhasilan akan datang, ucapnya dengan menyemangati para kaum muda.( Karmel )