Manager PTPN IV Kebun Unit PAM di Asahan Tutupi Keburukan, Tak Sesuai Akhlak Undang Awak Media

ASAHAN - Sikap tidak profesional dan sangat bertentangan dengan semboyan "AKHLAK" dicanangkan Menteri BUMN RI itu, akhirnya dibuktikan dan dipertontonkan Denny L Hutagalung, yakni dengan mengundang awak media demi menutupi keburukan dan bobroknya Managemen PTPN IV Kebun Unit Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini dituturkan Ketua Tim Investigasi LSM PPLH Wilayah Sumatera Utara Indra Robert Girsang melalui pesan percakapan aplikasi whatsapp, pasca pemberitaan miring tentang PTPN IV Kebun Unit PAM dan ternyata Manager itu meminta para awak media menyajikan berita-berita menyejukkan sehingga hal ini semakin membuktikan Ia memutarbalikkan fakta.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Asahan Terima Kunjungan Silaturahmi Tim Reses I Dapil V Sekaligus  Pertemuan Bersama BPN Kabupaten Asahan

"Maksud dan tujuannya, pembanding seolah-olah Manager itu sudah baik kerjanya, agar dapat dibaca oleh jajaran Direksi PTPN IV di Kantor Pusat Medan maupun jajaran Direksi Holding  Perkebunan PTPN III di Jakarta, " kata Indra Robert Girsang, Jumat (15/01/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kementan Raih Penghargaan Digital Inovation Award 2022

Menurut Indra Robert Girsang terkait hal itu dapat terlihat, pada hari Kamis sore (14/01/2021) dari sejumlah media online, Ia (Manager Kebun Unit PAM; red) dengan adanya pemberitaan itu seolah-olah membuat berita tandingan. Ia berusaha menutupi fakta dan Ia menyajikan narasi berita agar enak dibaca atau biasa disebut dengan istilah Asal Bapak Senang (ABS; red)

Baca juga: OJK Dukung Pengembangan KUR Pertanian

"Bila memang alasan Manejer kebun unit PAM  jalan rusak itu parah akibat curah hujan yang cukup tinggi bisa sedikit kita maklumi faktor alam. Namun perlu dicatat, tahun-tahun sebelumnya juga durasi hujan tidak jauh berbeda seperti saat ini, " sebut Robert dalam pesannya.

Ketua Investigasi LSM PPLH Sumut selanjutnya mengatakan, berbagai macam persoalan yang timbul akibat kondisi kerusakan jalan produksi di areal bukan hanya dikarenakan intensitas curah hujan, tetapi faktor utama akibat kelemahan dan tidak becusnya fungsi pengawasan dilakukan oleh Managemen Kebun Unit PAM maupun Managemen PTPN IV Distrik I disaat ada proyek perbaikan infrastruktur jalan.

Baca juga: KPHB Berangkatkan 7,7 Ton Jeruk Simaloengoen ke Pulau Jawa

"Bisa dicek rata-rata hampir keseluruhan proyek perbaikan dan peningkatan jalan produksi di PTPN 4, khususnya Kebun Unit PAM yang belum lama atau baru beberapa bulan digunakan sudah hancur kembali, " sebutnya kembali.

Selanjutnya, Indra Robert Girsang menegaskan dan meminta jajaran Direksi PTPN IV di Medan dan juga jajaran Holding Perkebunan di Jakarta langsung mengambil sikap tegas terkait bobroknya kinerja Manager PTPN IV Kebun Unit Pasir Mandoge Denny L Hutagalung yang menunjukkan sikap tak ber"AKHLAK" seperti semboyan Menteri BUMN RI.

Baca juga: Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT

"Tak perlu panjang lebar, sebab masih banyak sederetan temuan yang akan kami publikasikan terkait operasional managemen di Kebun PAM yang selama ini telah kami telusuri, " pungkas Robert Girsang.

Terpisah, sangat disesalkan Denny L Hutagalung sang Manager PTPN IV Kebun Unit Pasir Mandoge yang lokasinya di Kabupaten Asahan enggan memberikan tanggapan atau penjelasan hingga rilis berita ini dipublikasikan, tampak pesan terkirim sukses dan dibaca olehnya.

Namun, Kabid SDM dan Umum PTPN IV Distrik I Bah Jambi Ferdi Nanda Sanjaya, S.H., M.Hum., yang juga dikonfirmasi terkait buruknya kinerja Manager Kebun Unit PAM serta buruknya kondisi areal perkebunan kelapa sawit, khususnya jalan produksi di wilayah Distrik I, dalam hal ini merupakan tanggung jawabnya, tak bersedia berikan komentar.

Sementara, hal yang sama General Manager PTPN IV Distrik I Bah Jambi Jimmy Silalahi hingga berita ini dilansir belum dapat dimintai tanggapannya.

Baca juga: Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Simalungun Terima Penghargaan Pratama Perkebunan Indonesia

(Amry Pasaribu)