Berdalih Curah Hujan Tinggi, Manager PTPN IV Kebun Unit PAM Tak Mampu Jelaskan TBS Kelapa Sawit Terlantar

    Berdalih Curah Hujan Tinggi, Manager PTPN IV Kebun Unit PAM Tak Mampu Jelaskan TBS Kelapa Sawit Terlantar
    Kondisi TBS Kelapa Sawit dan Kondisi Kerusakan Jalan Penghubung serta Jalan Produksi di Lokasi PTPN IV Kebun Unit Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara

    ASAHAN - Kerusakan parah infrastruktur yang terjadi adalah mutlak akibat diabaikan selama ini, berimbas pada hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit oleh pihak Managemen PTPN IV Kebun Unit Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

    Ketua Investigasi LSM Pemerhati Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wilayah Provinsi Sumatera Utara Robert Indra Girsang melalui pesan aplikasi mengatakan, banyaknya persoalan muncul diakibatkan kondisi pembiaran kerusakan dilakukan Manager Kebun Unit Pasir Mandoge Denny L Hutagalung, Kamis (14/11/2021) sekira pukul 21.24 WIB.

    "Apabila disebutkan alasan Manager Kebun Unit PAM, kondisi jalan produksi rusak parah akibat tingginya intensitas curah hujan sedikit dimaklumi. Namun, perlu menjadi catatan penting bahwa pada tahun-tahun sebelumnya intensitas curah hujan juga sama halnya seperti saat ini bahkan melebihi, " kata Robert Girsang.

    Lebih lanjut, menurut Ketua Investigasi LSM PPLH, bahwa faktor utama itu akibat tidak becusnya fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pihak Managemen Kebun Unit PAM maupun Managemen PTPN IV Distrik 1 Bah Jambi pada saat realisasi anggaran proyek peningkatan jalan produksi di Kebun Pasir Mandoge.

    "Dapat kita lakukan cross check individual masing-masing paket proyek peningkatan jalan penghubung lintasan angkutan TBS, belum lama selesai dikerjakan sekarang ini telah hancur kembali, " sebut Girsang sesuai temuan di areal kebun itu.

    Masih menurut Robert Girsang, dari keseluruhan hasil pengerjaan yang baru-baru ini selesai dilaksanakan, dapat diperiksa ulang dan Ia menyakini bahwa hampir keseluruhan proyek perbaikan dan peningkatan jalan produksi di PTPN 4, khususnya di areal Kebun Unit PAM itu tidak bermutu dan berkwalitas.

    "Kenapa hal itu bisa terjadi ? Tentunya disebabkan, ketika vendor melaksanakan pekerjaannya pihak unit tidak efektif dan tidak maksimal menjalankan fungsinya sebagai pengawasan dan seharusnya pihak SPI PTPN IV lakukan pemeriksaan soal anggaran serta hasil pelaksanaan di lapangan, " lanjutnya.

    Ia juga menyebutkan, pihaknya sering menemukan pekerjaan vendor tidak sesuai dengan spek teknis dan menyimpang dari rencana kerja syarat (RKS). Namun, masih tetap dilanjutkan, padahal semestinya pihak vendor diberikan teguran keras dan juga sanksi.

    "Akibatnya seperti yang dirasakan saat ini, hampir keseluruhan proyek infrastruktur jalan produksi dan jalan penghubung di kebun unit PAM banyak yang tidak bermutu juga tidak berkwalitas, " tudingnya.

    Untuk diketahui, Robert Girsang menambahkan, saat ini buah restan di kebun unit PAM, tepatnya di afdeling 4 - 7 - 8 dan Afdeling 9 masih terlantar. Bahkan sudah ada TBS yang membusuk dan ditegaskan bahwa temuan pihaknya mengenai akses jalan dalam kondisi rusak parah itu adalah fakta di lokasi.

    "Terkesan dan dianggap lelucon, bahwa pihak Managemen Kebun Unit PAM saat ini untuk menutupi buruk dan bobroknya kinerja mereka dengan membuat berita tandingan, " pungkas Robert Indra Girsang menutup pesannya.

    Sebelumnya, Manager PTPN IV Kebun Unit Pasir Mandoge Denny L Hutagalung dimintai tanggapan terkait temuan kerusakan parah jalan penghubung atau jalan produksi di wilayah tugasnya, berdalih intensitas curah hujan tinggi.

    "Sore, bang. Faktor cuaca, pagi dibetuli sore hujan lagi, " jawab Denny L Hutagalung singkat dalam pesannya.

    Selanjutnya, saat dikonfirmasi terkait hasil temuan pihak LSM PPLH Wilayah Sumatera Utara, ada TBS kelapa sawit terlantar bahkan membusuk di areal Kebun Unit PAM, sikap Manager Denny L Hutagalung sangat disesalkan, hingga berita ini dilansir kepada publik, enggan memberikan tanggapannya.

    (Amry Pasaribu)

    asahan sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Tekab Polsek Sunggal Ungkap Pelaku Curanmor

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami