Simalungun-Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Sumatera Utara, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan H Zonny Waldi (RHS-ZW) berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Simalungun. Dalam 10 tahun terakhir, konsep pembangunan yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Simalungun belum mampu membuat masyarakatnya sejahtera.
Karena itu, Zonny Waldi memastikan komitmennya bersama Radiapoh untuk membawa perubahan, termasuk membuat rakyatnya sejahtera. Menurut Zonny, rencana tersebut akan menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Simalungun, termasuk masyarakat Jawa yang ada di Simalungun.
Baca juga:
Tony Rosyid: KAMI di Tengah Lautan Persekusi
|
Komitmen tersebut disampaikan Zonny saat bersilaturahmi dengan Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ) di kediaman Ketua FKWJ Natidjan Thoha di Nagori Parbalogan, Tanah Jawa. “Semua masyarakat Simalungun harus sejahtera, termasuk masyarakat Jawa yang tinggal dan menetap di Simalungun, ” kata Zonny, Selasa (20/10).
Zonny mengatakan, pencalonannya bersama Radiapoh telah menyiapkan program khusus untuk meningkatkan dan memajukan sektor perekonomian warga. Pasangan nomor urut satu itu menggagas ide Simalungun Kerja (Si Kerja).
Dalam program tersebut, ada beberapa sektor yang akan disasar pasangan RSH-ZW, seperti mengurangi angka pengangguran, penciptaan lapangan pekerjaan baru, termasuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif baru di setiap kecamatan.
Menurut Zonny, program ini juga akan dirasakan masyarakat Jawa yang ada di Simalungun. “Bersama Pak Radiapoh, kami berkomitmen untuk memajukan ekonomi warga dengan beragam skema bantuan melalui program Si Kerja, ” jelas mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara.
Selain sektor ekonomi, pasangan RHS-ZW juga berkomitmen untuk melestarikan budaya Simalungun yang belakangan mulai kehilangan tempat. Hal serupa juga akan dilakukan Radiapoh dan Zonny untuk melestarikan budaya Jawa yang ada di Simalungun.
Terkait kebudayaan Jawa yang ada di Simalungun, Zonny juga memastikan bersama Radiapoh akan terus memedomani Hasta Marga FKWJ. “Beragam kebudayaan dan tradisi yang ada di Simalungun, termasuk budaya Jawa di dalamnya, harus terus dilestarikan. Ini adalah salah satu kelebihan Simalungun. Jadi, setiap kelebihan ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Simalungun, ” kata Zonny.
Di hadapan warga keturunan Jawa, Zonny juga menyampaikan komitmennya bersama Radiapoh untuk mengembalikan pengurusan surat kependudukan ke kecamatan. Ini agar pelayanan administrasi kependudukan semakin mudah dirasakan masyarakat, termasuk warga Tanah Jawa. ( Karmel )