SIMALUNGUN-Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif mengatakan Kelesterian perairan Danau Toba harus dijaga dan pemerintah saat ini sedang memikirkan solusi dan alternatif ekonomi bagi para pelaku usaha Keramba Jaring Apung (KJA) yang ada di perairan Danau Toba.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Sebut usai makan singan bersama Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo. S.I.K dan Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Roly Souhoka, di Rumah makan Istana Minang Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Jumat ( 26/3/2021 ) lalu.
Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa kelestarian perairan Danau Toba harus kita jaga bersama-sama dan kita juga telah berdiskusi tentang Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba, dan alternatif ekonomi bagi pelaku usaha budi daya ikan ( Para pelaku Keramba Jaring Apung )
"Terkait Keramba Jaring Apung yang menjamur di perairan Danau Toba, selanjutnya pemerintah akan berdiskusi terlebih dahulu dengan masyarakat khususnya para pelaku usaha KJA dan perusahaan pemilik KJA yang saat ini masih beroperasi di Danau Toba.
"Kita akan berdiskusi untuk mencari solusi dan alternatif ekonomi bagi para pelaku usaha KJA yang tepat karena saat ini KJA masih memberikan nafkah bagi beberapa elemen masyarakat di kawasan Danau Toba, "ujar Sandiaga.
Sandiaga Salahuddin Uno juga menyampaikan pemerintah akan memberikan salousi dengan langkah-langkah yang koordinatif dengan para pelaku usaha KJA dan perusahaan KJA terlebih dahulu, apa kira-kira solusi untuk alternatif ekonomi sebagai peralihan usaha KJA yang tepat dan merangkul semua elemen masyarakat, "sebutnya
Sementara para penggiat wisata mendukung Penertiban dan Penataan Keramba Jaring Apung yang semaking menjamur di Kawasan Danau Toba, Keberadaan Keramba Jaring Apung kalau boleh janganlah berdekatan dengan Objek-Objek wisata kan sudah ada Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014, "Ujar M Sitio Pelaku wisata ( Karmel )