Pj Gubernur Sumut Buka Kejuaraan Wisata Rally Ramadan 2024

SUMUT-Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyebut pelaksanaan Rally Ramadan 2024 terbilang unik, perpaduan sport entertainment, sport tourism, dan semangat olahraga, yang diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan pembangunan provinsi Sumatera Utara 

Hal itu disampaikan, Pj Gubernur Hassanudin saat membuka Kejuaraan Wisata Rally Ramadan 2024 yang dilaksanakan di Halaman Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Minggu (24/3/2024). Event Rally Ramadan 2024 kali ini juga unik, karena start-finish dilaksanakan di Gedung Kantor DPRD Sumut.  

Baca juga: Ketua TP PKK Kab. Asahan Dukung Pelestarian Permainan Olah Raga Tradisional

"Sekali lagi saya ucapkan selamat mengikuti Rally Wisata Ramadan 2024. Kepada para pereli hendaknya menjunjung tinggi sportivitas, memegang teguh sikap fair play, selama kejuaraan berlangsung, "ujar Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Purn) Hassanudin.

Hassanudin juga menyampaikan, pelaksanaan Kejuaraan Wisata Rally Ramada 2024 yang dilaksanakan pada bulan suci bukan hanya dijadikan sebagai aktualisasi bagi para peserta.Tetapi juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi antarsesama.

Baca juga: Audiensi Merpati Putih dengan Bupati Asahan

"Jadikanlah kejuaraan Ramadan wisata Rally ini sebagai ajang untuk silaturahmi antar sesama peserta. Kegiatan seperti ini sebagai salah satu cara untuk menyemarakkan bulan Ramadan yang mulia ini, dengan dikemas secara baik tanpa menghilangkan atmosfer Ramadan, " ujarnya.

Ramadan Wisata Rally di Kota Medan diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut. Event tersebut diikuti sebanyak 43 peserta.

Baca juga: Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kemenpora RI, DPP KIM Dipercaya Jadi Pelaksana Event

Ketua Dewan Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) mengapresiasi IMI Sumut yang terus berkomitmen meningkatkan sport tourism di Sumut, dengan ratusan event-eventnya setiap tahun, di antaranya Ramadan Wisata Rally yang digelar hari ini.

"Saya apresiasi IMI Sumut sebagai cabang olahraga di bawah KONI yang paling aktif dan paling banyak eventnya, dalam satu tahun bisa sampai ratusan event kejuaraan roda dua dan roda empat. Khususnya event hari ini, edukatif, fun rally, karena peserta sambil bisa berwisata bersama keluarga atau teman-temannya, ” ujar Ijeck.

Baca juga: Aski Gelar Ujian dan Nasional Zona Sumatera Kenaikan Tingkat Sabuk Hitam di Kota Wisata Parapat

Ijeck menambahkan, kejuaraan Wisata Rally ini penuh edukatif karena peserta diberi tantangan untuk mencari beberapa pos atau cek point yang lokasinya adalah lokasi wisata di Kota Medan. “Jadi nanti ada cek point yang di antaranya ditujukan di tempat wisata, dengan soal yang musti nanti mereka cari jawabannya, ada foto yang diberi panitia sekalian mengenalkan tempat sejarah di Medan. Ini bagus sekali khususnya bagi anak-anak muda, yang ikut jadi peserta, "ujar Ijeck.

Sementara, Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution berharap, event tersebut menjadi momen fun atau bersenang-senang, untuk peserta dalam mengisi weekend bersama keluarga dan sahabatnya, sembari membangun kesadaran seputar berkendara aman. 

Baca juga: Bupati Asahan Bersepeda bersama Sejumlah OPD dan Komunitas Sepeda

"Wisata rally ini sudah rutin kami gelar dari beberapa tahun lalu. Jadi ini bukan untuk adu kencang-kencangan, tapi lebih kedisiplin berkendara, mengingatkan peserta untuk mengikuti rambu-rambu lalu lintas, mengikuti kecepatan yang telah ditentukan. Mobil yang digunakan pun bebas dan bisa diisi 2 sampai 4 orang, "ujar Harun.

IMI Sumut, lanjut Harun, di tahun ini bersiap menghadirkan berbagai event antarklub, regional, nasional, hingga internasional, sebagai upaya meningkatkan keterampilan para atlet, sekaligus mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada di Sumut. 

"Sudah tercatat ada 120 event yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024, dan kemungkinan bisa menambah lagi karena tahun lalu juga tercatat 120 event dan ada 150 event yang terlaksana. Persiapan untuk PON kita lakukan pembinaan secara maksimal mulai dari skill dan fisik, agar atlet kita dapat meraih mendali, "tutupnya. (rel)