JAKARTA-Dukung pengentasan kemiskinan ekstrem, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan bantuan bedah rumah kepada 10 rumah tidak layak huni di area Bakauheni, Lampung Selatan dengan total anggaran Rp 200 juta
Bantuan 10 bedah rumah tidak layak huni tersebut diberikan secara simbolis pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang ke 51 dengan mengangkat tema "Innovate to Elevat” di Jakarta Sabtu 03 Mei 2024 kemarin.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan, bahwa dukungan bantuan bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai wujud bentuk komitmen ASDP berpartisipasi aktif dalam mendukung pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah serta memajukan taraf hidup masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan operasional ASDP.
"Dukungan kami tentu menitikberatkan pada aksi kemanusiaan, sosial dan lingkungan sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian usia hingga 51 tahun sebagai wujud komitmen sosial perusahaan, "kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan resminya yang diterima Jurnalis Indonesiasatu.co.id, Senin 6 Mei 2024 malam
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
Diungkapkan, sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang TJSL Kemitraan Bina Usaha (KBUMN), ASDP memfokuskan program TJSL di tahun 2024 pada penurunan angka kemiskinan ekstrim dan stunting. "Salah satu programnya yaitu Bedah Rumah Tak Layak Huni, " tuturnya.
Penyelenggaraan program ini merupakan bentuk dukungan ASDP dalam membantu masyarakat memiliki hunian yang layak huni, sekaligus mendukung program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta penurunan tingkat kemiskinan.
"Melalui program Bedah Rumah ini, kami ingin membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal yang layak huni. Kami percaya bahwa dengan hidup di lingkungan yang lebih nyaman dan sehat, masyarakat akan lebih termotivasi untuk meningkatkan taraf hidup mereka, ” ujar Shelvy.
ASDP mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 juta untuk program bedah rumah, yang akan dilakukan bertahap. Dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi 10 rumah tidak layak huni di area sekitar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Shelvy juga menambahkan bahwa masing-masing rumah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta.
Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang ke 51 dirangkai dengan peluncuran jingle korporat dengan judul "We Bridge The Nation." Peluncuran jingle korporat ini turut menjadi milestone baru bagi perjalanan transformasi ASDP yang telah dilakukan sejak enam tahun lalu.
Shelvy mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas peluncuran jingle korporat yang nantinya akan diperdengarkan secara luas sehingga akan menggema di seluruh kapal dan pelabuhan ASDP ini. "Kami sangat bersyukur karena pada penyelenggaraan acara puncak HUT ke-51 kemarin menjadi momentum yang tepat untuk meluncurkan jingle baru ASDP yang berjudul ‘We Bridge The Nation'. Dengan hadirnya jingle ini tidak hanya menjadi penyemangat bagi seluruh Ferizyan ASDP, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan brand awareness masyarakat Indonesia yang kami layani dalam menjelajahi Nusantara dengan layanan kapal penyeberangan, " ujar Shelvy.
Menurut Shelvy, lebih dari sekadar jingle, "We Bridge The Nation" merupakan representasi spirit dan harapan baru ASDP untuk menjadi perusahaan yang lebih maju, besar, dan berkembang dengan kualitas yang baik dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan milestone ASDP dalam bertransformasi dan memperkuat budaya kerja yang transformatif dan semakin profesional.
Semangat dalam jingle ini juga terinspirasi dari komitmen ASDP untuk menghubungkan berbagai pulau di Indonesia dan mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat. Liriknya yang penuh semangat dan melodinya yang catchy diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk bepergian dan menjelajahi keindahan alam Indonesia. "Melalui jingle ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa ASDP selalu hadir untuk membantu masyarakat menjelajahi Nusantara dengan mudah, aman, dan nyaman, " jelas Shelvy.