SUMUT - Pusat Informasi Kaldera Toba Politeknik Pariwisata Medan diresmikan. Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengajak semua pihak untuk ikut menyempurnakan berbagai catatan-catatan untuk kemajuan Kaldera Toba yang ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dalam kesempatan itu menyampaikan, dengan pengakuan dunia terhadap Kaldera Toba, pemerintah dan masyarakat berkewajiban untuk meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari Kawasan Kaldera Toba.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, saya ucapkan terima kasih kepada kepedulian Politeknik Pariwisata Medan untuk Kaldera Toba dan mement ini sekaligus mengingatkan kita kembali bahwa ada catatan-catatan dari UNESCO yang harus kita sempurnakan dan kita lengkapi, "Ujar pria yang akrab disapa Ijeck, Senin ( 13/12/2021 ).
Pria yang familiar disapa Ijeck juga mengatakan, bahwa penetapan Danau Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark melalui berbagai proses panjang dan tidak mudah.
"Ini jadi pekerjaan kita bersama. Jangan sampai kita lalai akhirnya dicabut kembali. Penetapan ini sangat baik untuk promosi wisata kita, bukan hanya menjual danaunya tapi juga menjual sejarah bagaimana Danau Toba itu terjadi, " ujar Ijeck, sembari berharap pusat informasi yang dibuka di Poltekpar Medan ini bisa memberi manfaat untuk kemajuan Danau Toba.
Sementara itu, Wakil Direktur 1 Poltekpar Medan Femmy Indriani Dalimuthe menyampaikan tujuan dibentuk pusat informasi tersebut di antaranya adalah sebagai pusat pengetahuan untuk pembelajaran tentang geopark bagi mahasiswa dan masyarakat Sumut dengan bekerja sama dengan Badan Pengelola Kaldera Toba UNESCO.
"Selain itu juga sebagai pendukung untuk unit Geopark di Poltekpar Medan dan menjadi salah satu outlet untuk mahasiswa praktik pada jurusan kepariwisataan, "kata Wakil Direktur 1 Poltekpar Medan Femmy Indriani Dalimuthe didampingi Ketua Harian Geopark Kaldera Toba Mangindar Simbolon ( Kermel )