Viktor Silaen bersama Gusmiyadi Minta Pemerintah Segera Atasi Longsor di Nagori Sibaganding

    Viktor Silaen bersama Gusmiyadi Minta Pemerintah Segera Atasi Longsor di Nagori Sibaganding
    Viktor Silaen dan Gusmiyadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara

    SIMALUNGUN-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara meminta agar Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera menangani Longsor yang terus menerus terjadi di Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun

    Hal tersebut diungkapkan Viktor Silaen didampingin Gusmiyadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai Golkar melalui sambungan selulernya, Jumat ( 14/05/2021 )

    Gusmiyadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Gerindra itu menyampaikan, bahwa kejadian Longsor di Dusun Sualan Nagori Sibaganding itu sudah sering terjadi namum terasa tidak ada penanganan yang serius dari instansi terkait

    "Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Sumatera Utara harus terlebih dahulu memetakan penyebab bencana ini yang lebih detil dengan mencari akar masalahnya mulai dari hulu sampai ke hilir, "ujar Gusmiyadi didampingin Viktor Silaen

    Gusmiyadi juga berharap Kepada Bupati Simalungun agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun Pemerintah Pusat untuk penyelesaian dan Penanganan longsor yang berulang kali terjadi ini dapat diselesaikan secara permanen

    Sementara itu, Viktor Silaen berharap Pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masaah ini secara menyeluruh sehingga kejadian yang sama tidak berulang ulang terjadi, mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama menuju Destinasi Wisata Super Prioritas, artinya Pemerintah harus memproritaskan penanganannya

    "Kawasan Perbukitan Sibaganding harus segera direboisasi dan program reboisasi ini perlu digalakkan pemerintah kembali, mengingat Kawasan Perbukitan di Kawasan Danau Toba sudah banyak yang gundul akibat maraknya penebangan kayu, "Viktor Silaen 

    Viktor juga mengatakan, bambu merupakan tanaman yang sangat tepat untuk digunakan dalam upaya perlindungan air serta restorasi di lahan kritis. Selain itu, bambu juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga bisa dipanen secara berkelanjutan tampa merusak ekosistem

    Selain itu, Pemerintah juga perlu melakukan kebijakan jangka pendek untuk mengatasinya, adapun langkah bijaksana yang dapat diambil dalam jangka pendek terutama untuk melindungi DAS adalah dengan menggunakan bambu sebagai tanaman konservasi.

    Selain memiliki keunggulan untuk memperbaiki sumber tangkapan air yang sangat baik, sehingga mampu meningkatkan water storage (cadangan air bawah tanah) secara nyata, maka pertimbangan menggunakan bambu sebagai tanaman konservasi adalah karena bambu merupakan tanaman yang mudah ditanam serta memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, tidak membutuhkan perawatan khusus, "ujar Viktor Silaen ( Karmel )

    Simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Momen Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Wujudkan...

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Diminta Hemat Anggaran, 16 Pejabat Sekretariat Pemkab Simalungun Diduga Abaikan Instruksi Presiden Prabowo Subianto
    Antisipasi Kepadatan Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, ASDP dan Kemenhub Optimalkan Layanan Penyeberangan
    Menteri Erick Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Penyeberangan di Periode Libur Lebaran 2025
    Warga Ungkap Peredaran Narkotika di Wilkum Polsek Perdagangan Marak
    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Diduga Dapat Restu, Togel Merk PT Toga Grup Bebas Beroperasi di Wilayah Hukum Dolok Panribuan dan Jorlang Hataran
    IMI bersama Kemenpora dan WRC Promoter Tandatangani MoU Terms Event Reference World Rally Championship 2026 di Indonesia
    Diduga Hamburkan Anggaran, 16 Pejabat Sekertariat Pemkab Simalungun Modus Study Banding ke Bali
    Natal Oikoumene Tahun 2024, Bupati Samosir: Jadikan Sebagai Momentum untuk Merefleksikan Diri
    Usung Thema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Keluarga Besar Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Rayakan Natal
    Diduga Dapat Restu, Togel Merk PT Toga Grup Bebas Beroperasi di Wilayah Hukum Dolok Panribuan dan Jorlang Hataran
    Oknum Polrestabes Medan Diduga Aniaya Budianto Ginting Hingga Meninggal Dunia Saat Proses Penangkapan
    Akhir Petualangan Oyok: Bandar Narkoba Besar Jalan Klambir V Ditangkap Satresnarkoba
    Pastikan Standar Keselamatan Terpenuhi Nataru 2024-2025, ASDP Danau Toba Gelar Top Drill Penanganan Orang Jatuh
    Viral di Media Sosial, Pelaku Pemukulan Diatas Jetski di Perairan Danau Toba Ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami