SIMALUNGUN-Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, S.sos, MM menghadiri Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Aparat Pemerintah Tahun Anggaran (TA) 2024 di Aula Korem 022/PT, Jln Asahan Kecamatan Siantar, Senin (22/1/2024).
Komsos tersebut juga dihadiri oleh Walikota Siantar dr Susanti Damayanti, Dandim 0207/Sml Letkol Hadrianus Yossy, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, Kepala pengadilan Negeri Simalungun Erika Sari Emsah Ginting, dan undangan lainnya.
Baca juga:
Pemkab Labuhanbatu Siap Bekerja sama ACT
|
Giat Komsos itu dipimpin langsung oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P. melalui aplikasi zoom meeting, dengan mengangkat tema "TNI AD bersama rakyat siap untuk menghadapi dampak perubahan iklim global".
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati memaparkan tentang perlunya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi perubahan iklim global, Apalagi di Kabupaten Simalungun Terdapat beberapa wilayah rawan bencana alam.
Terkait dengan hal itu, Wakil Bupati meminta instansi terkait untuk melakukan sosialisasi mitigasi bencana alam, sebab perubahan musim juga berpengaruh terhadap berbagai sektor terutama sektor pangan, sehingga di perlukan mitigasi bencana.
Menurut Wakil Bupati, untuk menghindari terjadi nya bencana alam, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah penghijauan dan menjaga lingkungan.
Sebelum nya, Aster Kasad melalui zoom meeting dalam sambutannya menyampaikan, upaya yang dapat dilakukan oleh TNI AD dalam mengatasi ancaman tersebut salah satunya melalui kegiatan penyelenggaraan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah.
Disampaikan Aster Kasad, tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan tentang perkembangan situasi iklim global saat ini, sehingga kita semua mengantisipasi dampak perubahan iklim tersebut.
Hal ini, Aster Kasad mengatakan, dapat di wujudkan dengan menjalin sinergitas antar TNI AD dengan aparat pemerintah dan seluruh komponen bangsa.
Untuk itu, Aster Kasad berharap, ke depannya terwujudnya kolaborasi antara aparat pemerintah, TNI AD, masyarakat dan seluruh komponen bangsa dalam menciptakan sinergi untuk menghadapi perubahan iklim.
Selain itu, juga memberikan wawasan dan pemahaman akan potensi yang kita miliki, dan solusi menghadapi perubahan iklim tersebut, serta terwujud nya komunikasi TNI AD dan pemerintah serta komponen bangsa lain nya guna memperkokoh persatuan Dan kesatuan bangsa.
"Diperkirakan untuk musim hujan tahun ini kemungkinan akan Lebih pendek, namun intensitasnya cukup deras dan bisa kita lihat di beberapa daerah terjadi banjir dan tanah longsor, "kata Aster Kasad.
Untuk mengantisipasi hal ini, Aster Kasad mengatakan, tentunya semua harus bersinergi dan juga bisa berkolaborasi. Disamping itu perlunya melaksanakan penghijauan ataupun penanaman pohon di seluruh wilayah yang bisa mengakibatkan terjadinya bencana alam.