DELI SERDANG - Warga Deli Serdang merasakan duka yang mendalam, pasalnya 9 orang remaja yang tewas dalam laka lantas Maut antara Bus Intra dan Avanza di Jalinsum Tebing Tinggi yang terjadi malam tadi (21/2/2021), seluruhnya warga yang menetap di Desa Lau Dendang Kec Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang. Informasi yang terima awak mediadi, 3 orang dari korban adalah keluarga sepupuan.
Dari pantauan awak media, ketika menyambangi salah satu rumah duka, banyak warga dan keluarga yang merasa bersedih atas kejadian yang menimpa korbam, warga yang takjia pun turuk isak tangis di saat jenazah para koban di turunkan dari mobil ambulance, di Dusun IX Desa Lau Dendang Kec Percut Sei tuan, (22/2/2021).
“Kesembilan Remaja menumpang Mobil jenis Avanza dengan Nopol BK 1697 QV, mereka dari Pematang Siantar, menghadiri resepsi pernikahan kerebat mereka, " ujar warga.
Tiga orang wanita yang jadi korban Laka lantas Maut itu masih saudara sepupu yakni, Nur Anisa (22), Juwita Asri (19), dan Isma Al Jannah (24). Keluarga berencana menguburkan mereka secara sejajar, " tutur warga.
Adapun 9 korban itu masing masing, Fahrul Hanafi (22), pengemudi mobil, Nur Annisa (22), Isma Al Jannah (24), Nadila Anggraeni nst (17), Arzita (19), Fiqih anugrah (18), Rafika anggreyani nst (17), Ahmad ridho (16), Juwita asri Sormin asri (19), semuanya Warga Desa Lau Dendang, Kec Percut Sei Tuan, " sebut warga setempat.
Dikesempatan yang berbeda Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda kepada wartawan mengatakan, kejadian naas ini terjadi di Jalinsum Tebing Tinggi, tepatnya di kilometer 89-90 di Desa Gunung Krakatau Kec Tebing Tinggi Serdang Bedagai.
"Mobil Avanza dengan Nopol BK 1697 QV, yang melaju dari Pematang Siantar menuju Medan, sedangkan Bus Intra dengan Nopol BK 7091 Tl datang dari arah sebaliknya. Sesampainya di daerah Pabatu, Mobil Avanza tersebut mendahului kendaraan di depannya, " ujar Dirlantas.
Ditambahkannya, "diduga karena kurang berhati-hati, tanpa memperhatikan arus dari arah sebaliknya. Sehingga tabrakan antara keduanya terjadi. Akibatnya sebanyak 9 orang meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Bhayangkara, " sebut Dirlantas.
“Untuk kejadian ini mari kita semua mendoakan, kiranya para korban yang meninggal mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan, " tutup Dirlantas mengakhiri. (AL)