LABUHANBATU UTARA - Tak mampu membendung rasa sedih, Ali Sahbana Ritonga bersama isteri dan anaknya akhirnya teteskan air mata disela-sela melepas kepulangan sebanyak 7 orang satgas TMMD Ke-110 Kodim 0209/LB, yang telah selama sebulan tinggal bersama mereka, Rabu (31/03/2021).
Kesedihan itu sangat beralasan, sebab, suka duka yang dirasakan selama pengerjaan program TMMD inipun akhirnya akan menjadi kenangan bagi keluarga sederhana tersebut.
"Banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan, minta tolong dulu sampaikan sama pak Jenderal diatas sana, tambahkanlah waktunya sebulan lagi, TNI ini beda, " ucap Ali Sahbana Siregar, seraya mengusap air matanya.
Tentunya, dalam menjalani roda kehidupan selama satu bulan tersebut, suasana kekeluargaan tercipta kuat diantara mereka dan hampir tidak ada batasan yang terlihat, serta dipastikan akan hadirnya rasa kehilangan.
"Mereka sudah menganggap kami keluarga, dan kami sudah menganggap mereka anak-anak kami, sebulan lamanya tinggal digubuk kami ini, mereka tidak pernah mengeluh walaupun tidurnya sempit-sempitan, jangankan besok, sore ini saja kami sudah mulai terasa akan kehilangan, " tambah Juliana Lubis (isteri Ali Sahbana Ritonga).
Pantauan awak media, rasa terenyuh bukan hanya menjadi fokus kedua suami isteri itu saja, kedua anak mereka, Ajizah, (16) dan Dewi (15), juga turut merasakan kesedihan tersendiri. Wajahnya terus tunduk, sesekali terlihat mereka mengusapkan jilbab ke muka, hingga menyebabkan jilbab yang dikenakanpun tampak basah oleh air mata.
"Ooh Jizah adikku, janganlah kau menangis dekku, abang kan jadi ikut sedih, janganlah kau buat abangmu ini jadi cengeng, tentara gak boleh cengeng, marah nanti komandan, " sambut, Serda Agung Setiawan personel Yon Armed 2/105 KS, sambil mengusap kepala ajizah, seakan memberi tanda sebagai bujukan.
Tak sampai disitu, melihat detik perpisahan satgas TMMD yang cukup haru tersebut, sejumlah tetangga sekitar juga terlihat turut bersedih dengan ikut berdiri di depan rumah masing-masing, menunggu kepulangan para personel TNI kesatuan masing-masing.