20 Juni, Keramba Jaring Apung di Simalungun Akan Kembali di Tertibkan Secara Bertahap

    20 Juni, Keramba Jaring Apung di Simalungun Akan Kembali di Tertibkan Secara Bertahap

    SIMALUNGUN - Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar Koordinasi rencana penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) yang berlokasi di Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara

    Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, di Hotel Horison, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Senin ( 14/06/2021 ).

    Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa Haranggaol Horisan merupakan kawasan yang sangat diberkati Tuhan.

    “Saya masih ingat, sebelum ada usaha Keramba Jaring Apung (KJA) pantai Haranggaol Horisan ini, tempat berlabuhnya kapal-kapal besar, karena di Kecamatan ini, ada dua hari pekan, dan jalanan menjadi padat, ”ujar Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga

    Bupati juga mengatakan, setiap hari Sabtu dan Minggu, Haranggaol Horisan menjadi destinasi wisata yang sangat diminati masyarakat dari berbagai daerah baik lokal maupun domestik

    "Namun, seiring waktu berjalan, terjadi perubahan yang sangat luar biasa, kawasan pantai mulai terhalangi munculnya Keramba Jaring Apung. “Begitulah perubahan yang terjadi, ” kata Bupati.

    Bupati RHS mengingatkan kembali kepada para pemilik KJA, tentang program pemerintah pusat, yaitu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang salah satunya adalah destinasi wisata kawasan Danau Toba, yang menjadi skala prioritas.

    “Kita harus mendukung kebijakan tersebut, dengan tidak mengorbankan apa yang sudah dikerjakan para pemilik KJA selama ini. Memang, menjadi sangat sulit untuk mengalihkan sebuah profesi yang telah memberikan kesejahteraan. Tetapi, kita harus menciptakan kesamaan persepsi ke depan, seperti apa mau kita buat, ” kata RHS.

    Ketua Asosiasi Dearma Haranggaol, Piter Damanik, menyampaikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat, namun disebutkannya, agar pemerintah melakukan pemangkasan yang sifatnya berkeadilan.

    “Kita, masyarakat Haranggaol Horisan sanga koperatif, tinggal petunjuk pelaksana dari pemerintah kabupaten agar dilaksanakan dengan baik, karena ada 6 zona dan semua ada ketuanya, ” kata Piter Damanik.

    “Kita akan melakukannya secara bertahap. Yang penting kita sepakati adalah, bagaimana merespon kebijakan pemerintah pusat, tanpa mengganggu kondisi perekonomian masyarakat, khususnya pengusaha atau pemilik KJA, ” kata RHS yang mengharapkan jangan terjadi gejolak sosial dalam kebijakan pemangkasan KJA di wilayah Kabupaten Simalungun.

    Dalam rapat koordinasi tersebut, juga disampaikan ada 147 kepala keluarga, yang memiliki 2-10 lubang KJA, tidak akan dilakukan pemangkasan. Yang dilakukan pemangkasan, adalah KJA yang jumlahnya 20 lubang ke atas.

    Pembersihan akan dimulai 20 Juni, dimana masyarakat akan membersihkan KJA-nya sendiri dibantu pihak Sat Pol PP dan BPBD. Setelah Haranggaol Horisan, pembersihan KJA akan dilakukan seluruhnya di Danau Toba Kawasan Simalungun.

    Disampaikan Bupati RHS, asosiasi bisa menjadi pendukung dalam penyampaian program penataan ini kepada masyarakat.  

    Bupati menyatakan telah siapkan anggaran Rp8 miliar untuk Simalungun. “Ini bentuk kontribusi saya dalam program haroan bolon, ” katanya. (***)

    Simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Oknum ASN Dinas Kesehatan Terjaring Rajia...

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami