Antisipasi Perubahan Cuaca, Kepala KSOPP Danau Toba dan BMKG Silangit Imbau Nakhoda Kapal Tingkatkan Kewaspadaan

TOBA-Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) dan kepala BMKG Silangit mengimbau Nakhoda kapal yang akan berlayar diperairan Danau Toba mengingatkan kewaspadaan terhadap cuaca yang berubah-ubah

Baca juga: Bupati Asahan Tandatangani MoU Kerjasama dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia

Himbauan itu disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder yang terkait di Kantor KSOPP Ajibata, Rabu 10 Mei 2023

Baca juga: Transportasi Penyeberangan di Danau Toba Belum Miliki Radio Marine Frekuensi Standar

Rijaya Simarmata juga menjelaskan, bahwa beberapa hari terakhir ini kondisi cuaca di kawasan perairan Indinesia khususnya diperairan Sumatera Utara berubah-ubah, hujan deras dan angin kencang kerap melanda perairan

“Perubahan cuaca yang tidak menentu ini kemungkinan besar disebabkan peralihan cuaca menuju musim kemarau dari musim penghujan, Untuk itu, Nakhoda kapal tradisional yang akan melakukan pelayaran diperairan Danau Toba agar meningkatkan kewaspadaan, ”ujar Rijaya Simarmata

Baca juga: DanLanal TBA dan Tim Monitoring Mabesal Paparkan Rencana Program Kampung Bahari Nusantara di Silo Laut

Rijaya juga mengimbau nahkoda kapal motor penumpang (KMP) untuk meningkatkan komunikasi dengan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba dan BMKG terkait potensi cuaca serta kondisi perairan

Selain itu, nahkoda kapal motor penumpang (KMP) juga diminta agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas bongkar muat, nahkoda harus berkoordinasi dengan BMKG dan stakeholder setempat sehingga hal yang tidak diinginkan dapat kita cegah, "tegasnya

Baca juga: Menteri KKP, Edhy Prabowo, Lepas Ekspor 2,2 Ton Tuna ke Jepang

Ia juga menginstruksikan kepada petugas dilapangan untuk tidak mengeluarkan surat persetujuan berlayar jika nahkoda kapal tidak memenuhi standar keselamatan pelayaran, Selain itu, Jika kecepatan angin mencapai 12 knot/jam nahkoda kapal tradisional agar menunda sementara pelayaran

“Jika kecepatan angin mencapai 20 knot/jam, Nahkoda kapal motor penumpang (KMP) diminta agar menunda pelayaran dan jangan memaksakan pelayaran demi keselamatan kita bersama, ”tegas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba Rijaya Simarmata

Baca juga: DIS KP Sumut Serahkan 25 Unit Sampan Bermotor dan 350 Alat Tangkap Kepada Nelayan Tradisional di Danau Toba

Sementara Kepala BMKG Silangit, Romauli Kristiana Sirait melalui forecaster cuaca BMKG Silangit menyampaikan, Untuk saat ini, kita berada dimasa peralihan menuju musim kemarau dan kondisi saat ini kondisi normal dan tidak ada yang spesial

Umumnya, akhir-akhir ini cuaca cerah berawan pada pagi hingga siang hari, dan terjadi hujan pada sore hingga malam hari, “Numum kita tetap mengimbau agar selalu waspada akan potensi angin kencang, ”ujar Kepala BMKG Silangit melalui forecaster cuaca BMKG Silangit Angel

Rapat koordinasi tersebut dihadiri langsung General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danau Toba Heru Wahyono, Menejer Operasional PT ASDP Danau Toba Juliansah, Kepala Dinas Perhubungan Samosir Laspayer Sipayung, S.Sos, Kepala BMKG Silangit, Romauli Kristiana Sirait

Tampak hadir mengikuti rapat koordinasi tersebut, Kanit Polairud Danau Toba diwakili IPDA J Sitinjak,   Perwakilan Dinas perhubungan dan organisasi perkapalan se-Kawasan Danau Toba dan seluruh koordinator wilayah kerja KSOPP, Dinas perhubungan Sumatera Utara dan Kepolisian perairan Samosir, (Karmel)