Bandar Narkoba di Gang Pantai Dapat Intruksi dari Oknum Aparat Tutup 2 Minggu

    Bandar Narkoba di Gang Pantai Dapat Intruksi dari Oknum Aparat Tutup 2 Minggu
    Gambar: Ilustrasi

    MEDAN - Oknum Kepolisian anggota Kapolda Sumatera Utara diduga memerintahkan bandar narkoba di Gang Pantai inisial DN untuk tidak beroperasi selama 20 hari untuk mendinginkan suasana.

    “Ini kami tutup bang selama 20 hari disuruh si bos atas perintah anak main orang polda supaya enggak bau kali lokasi kita ini bang tapi kalau mau belanja masih ada ini sisa punya ku sebelum ditarik bang DN pagi nanti, ” Ucap salah satu pengedar kepada kru yang melakukan investigasi ke lokasi yang berada di dekat pinggiran sungai gang pantai kampung lalang. 

    Walaupun aparat kepolisian gabungan beserta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara sudah sering melakukan penggerebekan dilokasi besar peredaran narkoba, Gang Pantai, Kampung Lalang, Kecamatan Medan Sunggal. Namun hal itu tentu saja tidak membuat tempat tersebut tutup.

    Berdasarkan Informasi yang akurat yang didapat wartawan media ini di lapangan menuturkan bahwasanya penggerebekan tersebut hanyalah sebagai “sandiwara” belaka guna menutupi aib aparat penegak hukum yang disinyalir bermain mata dengan Bandar Besar barak narkoba gang pantai.

    Nyatanya saja setiap adanya penggerebekan sangat jarang terlihat penangkapan bandar maupun pembeli seolah sudah di atur oleh orang dalam di institusi berbaju coklat itu.

    “Cemana mau ditangkap, asal mau digerebek bos DN sudah dapat info dari orang Polda dan Polres, ” kata salah satu warga sekitar yang namanya minta dirahasiakan.

    Bahkan infonya, Sang Bandar inisial DN tersebut kerap memberi setoran ke berbagai aparat penegak hukum mulai dari tingkat Polsek hingga tingkat Polda dan nilainya berpariasi sesuai kesepakatan antara pengelola lapak narkoba itu dengan petinggi kepolisian.

    "Udah diatur itu sama si bos bang, mulai dari polsek sampai polda, ” ucap Pria berwajah hitam dengan bagian muka yang sudah mulai kurus tersebut diduga karena seringnya mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di lokasi gang pantai.

    Dalam wawancara yang terkesan diam-diam ini wartawan berhasil mendapatkan informasi bahwa lokasi itu akan tutup selama dua puluh hari kedepan terhitung Rabu (1/5) sekira pukul 06.00 WIB.

    Oknum kepolisian inisial HAR alias DID saat dikonfirmasi terkait bocornya informasi dari pengedar ke awak media menjelaskan bahwa dirinya sedang sekolah.

    "Maaf bro, saya sudah 2 bulan sekolah di Jawa, Kurang tau masalah yang gituan lagi, " tegasnya.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Capai Literasi Terbaik, 10 Sekolah Dasar...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Heboh! Pria Coba Curi Motor di Gang Amanah, Terekam CCTV
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami