ASAHAN - Bupati Asahan H. Surya, BSc membuka pelaksanaan Fokus Group Discussion (FGD) tentang Kebijakan Pertambangan dan lingkungan Hidup, pada hari Kamis, (04/03/2021), bertempat di Hotel Marina Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.
Mengawali acara pembukaan tersebut M. Yusuf Sihotang, SE, MM selaku Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Asahan dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan FGD pada hari ini adalah untuk menggali dan mendapatkan rumusan dalam menentukan dan menetapkan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam bidang pengelolaan pertambangan dan Lingkungan Hidup.
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti FGD pada hari ini terdiri dari OPD, Kasi Pemerintahan dan Kasi PMK Kecamatan Se Kabupaten Asahan, sedangkan untuk Narasumber terdiri dari,
-. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provsu diwakili Kasi Pencemaran Lingkungan Freddly Saragih, SKM dengan judul, "Kebijakan Pemerintah terhadap pencemaran lingkungan."
-. Kepala UPT Kehutanan KPH Wilayah III Kisaran Wahyu, SP, MSi dengan judul, “Potensi Hutan bagi Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Asahan."
-. Kadis Lingkungan Hidup Kab. Asahan Agus Jaka Putra Ginting, SH dengan judul, “Dampak Penambangan Pasir dan Batu terhadap Lingkungan."
-. Kabag Perekonomian Setdakab Asahan M. Yusuf Sihotang SE, MM dengan judul, "Dampak Penambangan Pasir terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat”.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam menghasilkan kualitas hidup yang sehat adalah lingkungan, ” demikian disampaikan Bupati mengawali sambutannya.
Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan akan tetap berkomitmen untuk melestarikan lingkungan dari pencemaran sesuai dengan undang undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Pemeliharaan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Untuk mewujudkan Harapan tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata tapi perlu peran serta masyarakat untuk sama sama menjaga kelestarian lingkungan, keutuhan sumber daya alam dari pencemaran lingkungan.
"Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak azasi bagi setiap warga negara, karena itu pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan agar Lingkungan Hidup Indonesia dapat menjadi sumber dan penunjang hidup bagi masyarakat Indonesia, " ucap Bupati.
"Sebagai salah satu langkah yang dilakukan pemerintah kabupaten Asahan untuk menggali dan mencari rumusan yang tepat sebagai bahan untuk menentukan kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pengamanan lingkungan hidup di Kabupaten Asahan adalah dengan mangadakan Focus Grup Discussion (FGD) seperti yang dilaksanakan pada hari ini", pungkas Bupati.
Turut Hadir dalam acara FGD tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara diwakili Kasi Pencemaran Lingkungan Freddly Saragih, SKM, OPD terkait dan Peserta Forum Group Discussion. Edward Banjarnahor