KARO - Potensi guguran awan panas dan lava pijar Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumut masih tinggi, begitu juga dengan letusan material debu vulkanik.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki area zona merah. "Potensi gempa guguran awan panas saat ini masih tinggi yang mengarah ke Timur-Tenggara, " ujar Kepala Pos Pamantau Sinabung Armen Putra, Sabtu (13/02/2021) sekira pukul 14:30 WIB melalui WhatsApp.
Dikatakannya, gempa guguran awan panas yang terjadi dan terekam diseismogram pada Jumat (12:02/2021) sekira pukul 21:55 WIB sejauh 2.000 meter. Sedangkan guguran lava pijarnya mengarah ke Timur-Tenggara dan Selatan sejauh 500-1.500 meter.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semarang Banjir, Kemana Anies?
|
"Jadi saya himbau masyarakat dan wisatawan jangan masuk ke zona merah Sinabung yang masih berstatus Level III (Siaga). Karena intensitas aktifitasnya masih tinggi, " ujar Armen menghimbau.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk lahar dingin juga masih sangat berpotensi, karena jika hujan disekitar hulu Sinabung. Tentunya aliran lahar dingin ada, sehingga masyarakat yang berada disekitar jalur aliran lahar dingin agar lebih waspada.
"Potensi lahar dingin juga bisa terjadi, jika intensitas hujan tinggi. Jadi sekali lagi saya himbau, agar jangan dekat atau masuk ke zona merah Sinabung, " ujarnya mengakhiri.
(Anita Theresia Manua)