Diduga Masuk Tangki Bahan Kimia, Dua Orang Karyawan PT CP Prima Meninggal

    Diduga Masuk Tangki Bahan Kimia, Dua Orang Karyawan PT CP Prima Meninggal
    Karyawan PT CP Prima meninggal dunia, seluruh badan tercium aroma tidak sedap dan dibagian hidung dan telinga keluar air berbau busuk.

    MEDAN - Dua orang karyawan PT. Central Protein Prima (CP Prima) yang beralamat di Jalan Timbangan Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara meninggal dunia diduga masuk ke dalam tangki yang berisikan bahan kimia.

    Menurut informasi dari keluarga korban, kejadian terjadi pada hari Senin, 10 Juni 2024, Sekira pukul 11:00 Wib.

    "Jam setengah 12 lewat kawannya datang, saya disuruh kerumah sakit, " ucap istri korban, Sri Anggraini.

    Ketika korban, Firman Indra Kesuma (40) dibawa ke rumah duka, bau tidak sedap keluar dari tubuhnya yang membuat para warga yang melihat merasa kebauan dan terlihat keluar air dari telinga dan hidung korban. Sedangkan korban satunya lagi bernama Riski warga Jalan Batangkuis.

    "Keluar terus dari kupingnya air, bau kali pun, dari hidungnya keluar juga. Baunya seperti ikan busuk, " ucap salah satu warga saat takziah ke rumah duka yang berada di Jalan Pasar IV, Marendal ll, Kecamatan Patumbak. Jenazah akan dikebumikan pada esok hari sebum shalat Dzuhur.

    Saat dikonfirmasi ke PT. CP Prima, seorang pria yang mengaku pimpinan di perusahaan tersebut mengatakan tidak ada yang bisa dijumpai, namun beliau membenarkan adanya karyawan yang meninggal.

    "Yang jelas ini kelalaian lah dari karyawan, kita SOP nya kan jelas, cuma dia lalai, " sebut pria yang juga mengaku sebagai bendahara salah satu ormas.

    Pihak perusahan menyebutkan bahwa korban meninggal pada saat berada di rumah sakit.

    "Kalau meninggalnya setelah dibawa ke rumah sakit, " sambung pria yang terakhir diketahui bernama Sujadi.

    Terlihat dilokasi aktivitas pabrik masih tetap berjalan dan tidak terlihat garis polisi dari tempat kejadian perkara.

    Keluarga korban berharap kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kematian adiknya yang meninggal tidak wajar.

    "Kami pihak keluarga meminta kepada Polda Sumatera Utara untuk mengungkap kematian adik saya, karena kami menduga kematiannya tidak wajar, " ungkap Wito.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Sat Reskrim Polres Simalungun Berhasil Ungkap...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami