MEDAN - Anggota Komisi UKW PWI Pusat, Dr. Dedi Sahputra, MA. Resmi menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXXVlll, di Hotel Garuda Plaza Medan, Kamis (25/3/2021) sekira pukul 11: 45 Wib.
Dalam setiap UKW selalu ada saja drama, meskipun sebetulnya UKW itu bersifat sangat Normatif, dalam arti menguji apa saja yang saat ini sudah dilakukan oleh seorang wartawan, wartawan yang biasa menulis, bagaimana menulisnya itu yang di uji. Wartawan yang biasa bagaimana wawancara, wawancara itu yang di uji. Wartawan yang sering mengusulkan berita, wartawan yang sering mengedit berita, editan itu yang di uji, oleh karena itu saya sebut itu normatif saja, " ujar Dedi.
Tetapi dalam kondisi seperti itu, UKW menurut pengalaman saya ada saja drama yang saya sebutkan tadi, drama tersebut misalnya ada wartawan yang merasa takut, ada wartawan yang terlalu berani.
Angota Komisi UKW PWI Pusat Dr.Dedi Sahputra menyebutkan kepada para peserta dipenutupan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXXVlll, yang menolong seorang peserta untuk menjadi kompeten itu adalah dirinya sendiri, bukan penguji. kalau misalnya peserta tidak memenuhi dirinya sendiri bagaimana mengharapkan orang lain untuk menolong dirinya, logika nya begitu. Itulah yang menjadi dasar dalam setiap melakukan UKW.
"Yang menyatakan kompeten atau dinyatakan kompeten adalah para peserta itu sendiri melalui hasil unjuk kerjanya, jadi kalau hari ini anda dinyatakan kompeten itu karena anda memang sudah menunjukan bahwa diri anda layak untuk menjadi seorang wartawan yang kompeten didalam jenjang muda itu. Terima kasih banyak kepada pemprov sumut yang sudah memfasilitasi UKW ini, jadi saya menyakini suatu hal, bahwa ketika segala sesuatu yang kita lakukan dengan niat dan cara yang benar, dia akan memiliki nilai yang baik dimata tuhan, " sebut Dedi.
Lebih lanjut, "Dengan demikian atas nama ketua PWI Pusat. Uji kompetensi wartawan Angkatan ke 38 Kerjasama PWI dengan pemprov sumut dengan ini di tutup, " tutup Dedi. (Alamsyah)