Gunung Sinabung di Karo Mulai Beraktifitas, Masyarakat Dilarang Dekati Radius 3 Kilometer

KARO - Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumut, seminggu terakhir ini mulai 'menggeliat' dengan menyemburkan lava pijar dan debu vulkanik. Kali ini, Senin (08/02/2021) sekira pukul 22:05 WIB kembali beraktifitas dengan mengeluarkan debu vulkanik.

Menurut Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra melalui Medsos Facebook resminya. Erupsi terekam diseismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sekitar 3 menit 21 detik, namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Baca juga: Tiap Selesai Hujan, Masyarakat Keluhkan Banyaknya Sampah di Sungai Bedera

"Visual saat ini tidak teramati, namun erupsi terekam diseismogram. Saat ini Sinabung berada pada status Siaga atau level III, " tulisnya.

Baca juga: Gunung Sinabung di Karo Kembali Mengamuk, 4 Kecamatan Diguyur Debu Vulkanik

Untuk itu, Armen menghimbau agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak melakukan aktifitas di desa-desa yang sudah direlokasi. Begitu juga dilokasi dalam radius radial 3 km dari puncak gunung.

"Bahkan diradius sektoral 5 km yakni sektor Selatan-Timur dan 4 km sektor Timur-Utara. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila beraktifitas diluar rumah guna mengurangi dampak kesehatan, " tulisnya.

Baca juga: DPRD Provinsi Sumatera Utara Tinjau Aliran Sungai Silali Salbe yang Diduga Pengaliran limbah Cair

Selain itu, masyarakat diharapkan dapat mengamankan sarana air bersih. Membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Baca juga: Camat Kota Kisaran Barat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Drainase Tegal Sari

"Bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu dari Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin, " tulis Armen mengakhiri.

(Anita Theresia Manua

Baca juga: Sasarannya Bukan Banjir, Tapi Anies Baswedan