Amry Pasaribu
SIMALUNGUN - PTPN IV Medan Distrik 3 melalui Manajemen Kebun Unit Tinjowan telah mereliasasikan kewajiban berupa dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan tanggung jawab sosial serta wujud kepedulian perusahaan perkebunan tanaman kelapa sawit itu terhadap masyarakat khususnya di wilayah Kampung Baru, Huta IV, Nagori Sei Merbau, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Manajemen PTPN IV melalui Manajer Kebun Unit Tinjowan Raja Suandi D Purba, S.P., M.M., menyerahkan langsung bantuan CSR berbentuk uang senilai Rp 100 Juta dan diterima oleh Tokoh Masyarakat Opung Rambo Sihombing didampingi Lasimen selaku Pangulu Nagori Sei Merbau, berlangsung di Balai Harungguan (Ruang Pertemuan ; red), Kantor Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, pada hari Jumat (13/11/2020) pagi minggu yang lalu.
Hal ini diutarakan Asisten Personalia PTPN IV Unit Kebun Tinjowan Fander Manalu, S.H., kepada jurnalis indonesiasatu.co.id melalui pesan selularnya, terkait acara penyerahan bantuan atas pengajuan atau permohonan resmi yang disampaikan oleh masyarakat setempat kepada perusahaan pada bulan Oktober tahun 2020 yang lalu dan dialokasikan dalam bentuk dana CSR.
"Bertujuan untuk pembiayaan pengerjaan normalisasi aliran air sungai, selain itu dana juga dipergunakan untuk perbaikan tanggul atau benteng sungai yang mengalami kerusakan parah diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini, menimbulkan luapan air, terjadi banjir yang menggenangi serta merusak areal persawahan milik masyarakat, " sebut APK Unit Kebun Tinjowan dalam pers rilisnya, Selasa (17/11/2020) sekira pukul 09.47 WIB.
Dalam pelaksanaan penyerahan bantuan itu, turut dihadiri Staf PTPN IV Kebun Unit Tinjowan, Anggota DPRD Kabupaten Simalungun sekaligus Ketua Fraksi Partai PDIP Haji Mariono, S.H., Camat Ujung Padang M Fikri Damanik, S.IP., M.Si., beserta stafnya dan disaksikan Kepala Dusun Huta IV, Maujana Nagori atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan beberapa tokoh masyarakat lainnya serta perwakilan masyarakat khususnya dari Huta (Dusun ; red) IV, Kampung Baru, Nagori Sei Merbau.
Manajer Kebun Unit Tinjowan Raja Suandi D Purba dalam penyampaiannya mengutarakan, manajemen perusahaan terus menerus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat di sekitaran wilayah perkebunan kelapa sawit PTPN IV dan kali ini perusahaan menyalurkan bantuan sesuai permohonan masyarakat berbentuk program CSR.
"Dengan ini, telah diserah terimakan bantuan uang sebesar Rp 100 juta dari PTPN IV dan sesuai harapan kami semoga dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat di Kampung Baru, Huta IV, Nagori Sei Merbau, " kata Raja Suandi D Purba mengawali sambutannya.
Selanjutnya, Manajer Kebun Unit Tinjowan juga mengatakan, dalam proses pelaksanaan pengerjaan normalisasi saluran air sungai dan juga perbaikan tanggul yang mengalami kerusakan di lapangan, pihaknya mengharapkan terciptanya rasa kebersamaan dan kekompakan masyarakat.
"Warga harus saling gotong royong dan dalam penggunaan anggaran biaya, khusus untuk dana yang terpakai oleh masing-masing pihak, haruslah transparan. Tentunya hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman, saling curiga bahkan perselisihan antara warga, " tegasnya.
Lebih lanjut, dalam pesannya kepada masyarakat, Raja Suandi D Purba menyampaikan, khususnya kepada warga di wilayah Kampung Baru dan sekitarnya, diharapkan turut berpartisipasi perihal pelaksanaan kegiatan pengamanan aset milik perusahaan PTPN IV dalam hal pemenuhan pencapaian target produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
"Kami harap masyarakat turut bekerja sama, khususnya membantu mengamankan produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab, maksudnya terkait pencegahan tindak pencurian. Dengan tercapainya target produksi, PTPN IV dapat kembali memberikan bantuan melalui program CSR atas usulan masyarakat melalui Pemerintahan Nagorinya, " tutur Raja Suandi Purba.
Manajer Kebun Unit Tinjowan menambahkan, kepada masyarakat Kampung Baru, pihaknya mengingatkan terkait pelaksanaan perbaikan tanggul atau benteng sungai. Apabila telah rampung, tidak diperbolehkan lagi menanami tanaman dan hal ini bertujuan menjaga konstruksinya tetap kuat dan kokoh.
"Perlu disampaikan, setelah selesai pelaksanaan normalisasi sungai, nantinya benteng sungai jangan ditanami tanaman palawija atau tanaman semusim seperti pohon pisang. Hal ini akan mengganggu serta merusak kondisi tanah, mengurangi kekuatan dan ketahanan tanggul, " ucap Raja mengakhiri penyampaiannya.
Sementara, Camat Ujung Padang M Fikri Damanik, S.IP., M.Si., menerangkan acara penyerahan bantuan CSR oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit PTPN IV Kebun Unit Tinjowan atas bencana alam yang terjadi berupa banjir, merusak tanggul atau beteng aliran sungai sehingga luapan air merusak areal persawahan.
"Bantuan untuk perbaikan saluran pengairan sawah yang jebol akibat terjangan luapan air dan jumlah bantuan sebesar Rp 100 juta yang dilaksanakan dengan metode gotong royong oleh warga. Harapan kita semua, semoga manfaatnya akan mendukung masa tanam padi sawah, " terang M Fikri Damanik.
Selain itu, Camat Ujung Padang juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih perihal kerja sama serta tanggapan pihak Manajemen PTPN IV Kebun Unit Tinjowan atas keluhan warga, dengan memberikan bantuan biaya perbaikan tanggul yang mengalami kerusakan akibat bencana alam.
"Terima kasih dan semoga kerja sama dengan pihak perkebunan PTPN IV Kebun Unit Tinjowan semakin dikuatkan dan saling memberIkan manfaat. Dalam hal ini besaran CSR kepada masyarakat tergantung pendapatan laba perusahaan, sehingga kita harus saling support dan saling dukung, " pungkas Camat Ujung Padang.
(Amry Pasaribu)
Alam SP 
