Ikan Red Devil di Danau Toba Resahkan Nelayan, DPRD-SU Desak KKP dan DKP Segera Lakukan Tindakan

    Ikan Red Devil di Danau Toba Resahkan Nelayan,  DPRD-SU Desak KKP dan DKP Segera Lakukan Tindakan

    SUMUT-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD-SU ) mendesak Kementerian Kelautan Perikanan ( KKP ) dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara segera melakukan tindakan yang diperlukan guna mengontrol perkembangan ikan red devil yang sangat ganas dan telah meresahkan Nelayan Tradisional di Perairan Danau Toba.

    Desakan tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD-SU ) Sumatera Utara dapil Siantar-Simalungun, Gusmiyadi Setelah mendengar keluhan para Nelayan Tradisional ketika melakukan kunjungan ke Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (11/11/2021) yang lalu 

    Gusmiyadi mengatakan saat ini populasi ikan predator setan merah ( red devil ) atau ikan louhan di perairan Danau Toba dalam dua tahun terakhir ini diyakini sudah semakin berkembang biak. Pasalnya, keberadaan ikan red devil tersebut dikhawatirkan telah memangsa anakan ikan komersil seperti nila, ikan mas, mujair, udang lobster tawar 

    Hal ini terlihat dari satu tahun belakangan ini hasil tangkapan para Nelayan Tradisional di perairan Kawasan Danau Toba semakin hari semakin berkurang. Tentu kondisi ini sangat merugikan para nelayan yang tinggal di pinggiran Danau Toba dengan mata pencaharian sebagai Nelayan Tradisional

    Selain itu, perkembangan beberapa spesies ikan predator menjadi tak terkendali di perairan Danau Toba, sehingga menjadi hama bagi para Nelayan Tradisional dan beberapa ikan endemik banyak yang hilang dari pasaran salah satu ikan pora-pora dan udang lobster kabar juga sudah langkah di Danau Toba

    "Untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara harus segera bertindak cepat untuk mengatasi persoalan yang saat ini telah menjadi keluhan sejumlah masyarakat di pinggiran Danau Toba yang menggantungkan hidupnya menjadi nelayan tradisional

    Kalau hal ini dibiarkan begitu saja, kita tidak tahu bagaimana nasib para Nelayan Tradisional kita 5-20 tahun ke depan, jadi kita meminta agar Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara serius menangani persoalan ini secara serius", tegas Kader Partai Gerindra itu 

    Gusmiyadi juga mengatakan, bahwa ikan red devil yang saat ini sangat merugikan Nelayankita belum tau pasti siapa yang melapas ikan seten merah itu "Namun untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terulang lagi, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara harus melakukan pengawasan terhadap penebaran penebaran benih ikan di Kawasan Danau Toba, " Ujar Gusmiyadi ( Karmel )

    Sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bangkitkan Ekonomi Nelayan Tradisional,...

    Artikel Berikutnya

    Dalil Nota Pledoi Sebut Pemilik Sabu 9,91...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Antisipasi Kepadatan Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, ASDP dan Kemenhub Optimalkan Layanan Penyeberangan
    Menteri Erick Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Penyeberangan di Periode Libur Lebaran 2025
    Warga Ungkap Peredaran Narkotika di Wilkum Polsek Perdagangan Marak
    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Diduga Hamburkan Anggaran, 16 Pejabat Sekertariat Pemkab Simalungun Modus Study Banding ke Bali
    Diduga Dapat Restu, Togel Merk PT Toga Grup Bebas Beroperasi di Wilayah Hukum Dolok Panribuan dan Jorlang Hataran
    IMI bersama Kemenpora dan WRC Promoter Tandatangani MoU Terms Event Reference World Rally Championship 2026 di Indonesia
    Natal Oikoumene Tahun 2024, Bupati Samosir: Jadikan Sebagai Momentum untuk Merefleksikan Diri
    Usung Thema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Keluarga Besar Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Rayakan Natal
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Diduga Dapat Restu, Togel Merk PT Toga Grup Bebas Beroperasi di Wilayah Hukum Dolok Panribuan dan Jorlang Hataran
    Oknum Polrestabes Medan Diduga Aniaya Budianto Ginting Hingga Meninggal Dunia Saat Proses Penangkapan
    Akhir Petualangan Oyok: Bandar Narkoba Besar Jalan Klambir V Ditangkap Satresnarkoba
    Pastikan Standar Keselamatan Terpenuhi Nataru 2024-2025, ASDP Danau Toba Gelar Top Drill Penanganan Orang Jatuh
    Viral di Media Sosial, Pelaku Pemukulan Diatas Jetski di Perairan Danau Toba Ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami