SIMALUNGUN-Kapal Motor penumpang KMP Lam Hotma sempat terombang-ambing di perairan Danau Toba akibat mengalami kehabisan bahan bakar saat sedang melakukan pelayaran dari pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun menuju pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir, Rabu 28 Oktober 2020 yang lalu
Kejadian tersebut membuat seluruh penumpang Kapal Motor penumpang KMP Lam Hotma panit dan menjerit akibat ketakutan lantaran Kapal Motor tersebut terus bergeser ke arah Tanjung Unta, "ujar David Simbolon, Jumat ( 13-11-2020 )
Menanggapi kejadian memalukan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Gusmayadi langsung naik pitam dan meminta Koorsatpel Tigaras segera dievaluasi agar hal serupa tidak terulang lagi, , "ujar Gusmayadi melalui sambungan selulernya
Gusmayadi juga mengatakan, bahwa proses pengawasan disetiap pelabuhan Kawasan Danau Toba harus diperketat lagi agar para wisatawan merasa nyaman dan aman saat menumpangi kapal mengelilingi perairan Danau Toba
"Kepada para nahkoda kapal sebelum melakukan pelayaran agar memperhatikan terlebih dahulu kondisi kapal dan harus layak layar baru berangkat, serta selalu menyediakan alat keselamatan dan pemadam kebakaran, dan membuat daftar manifest yang akan diserahkan kepada operator pelabuhan, kondisi cuaca, menggunakan dan mengaktifkan sarana navigasi dan komunikasi
Selain itu, diharapkan para operator pelayaran dan pemilik kapal untuk selalu memenuhi standar keselamatan pelayaran dan mengurus sertifikat sesuai dengan amanat undang-undang, "pinta Gusmayadi
Koordinator Kasatpel Tigaras Burhanuddin Simorangkir diketika dikompirmasi terkait kejadian yang memalukan tersebut menyampaikan, bahwa jajaran Kasatpel Tigaras sudah berulang kali menghimbau dan mengingatkan para nahkoda kapal agar selalu mengikuti aturan
"Kepada Nahkoda Kapal Motor penumpang KMP Lam Hotma yang sempat terombang-ambing di perairan Danau Toba akibat mengalami kehabisan bahan bakar, Kami juga sudah berikan teguran, "katanya, ( Karmel )