Korban Penembakan Berjatuhan, Kontras Sumut Desak Kapoldasu Usut Tuntas Peredaran Senjata Api Ilegal

    Korban Penembakan Berjatuhan, Kontras Sumut  Desak Kapoldasu Usut Tuntas Peredaran Senjata Api Ilegal

    MEDAN - Akhir-akhir ini media dihebohkan terkait maraknya penembakan warga sipil yang dilakukan OTK di wilayah hukum Sumatera Utara. Kejahatan ini disokong oleh adanya peredaran senjata api illegal yang dengan mudah didapatkan oleh pelaku kejahatan.


    Ali Isnandar Kabid. Advokasi KontraS Sumut (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Sumatera Utara) menjelaskan kepada awak media, "kepemilikan senjata api ilegal dapat memicu munculnya berbagai kejahatan lain seperti pengancaman, perampokan, bahkan berujung pembunuhan. Karena itu Ali meminta agar Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra segera memutus mata rantai peredaran Senjata Api ilegal di Sumatera Utara, " sebutnya, Via Aplikasi Whatsapp. Selasa (29/6/2021) Sekira pagi.


    Berdasarkan data yang dihimpun oleh KontraS Sumut, dalam rentang waktu setengah tahun terakhir, bulan Januari s/d Juni 2021 terdapat 10 (sepuluh) kasus kepemilikan senjata api illegal. Ungkap Ali Isnandar dalam Rilis Persnya yang disampaikan pada media.


    Diantara 10 kasus tersebut, 4 kasus penggunaan Senjata Api Ilegal diketahui terjadi pada kasus dugaan perampokan. Salah satunya kasus perampokan bersenjata di Toko Asia Baru Jl. Wahidin, Pandau Hulu II, Medan Area pada bulan Maret lalu. Selain untuk merampok, 4 kasus lain kepemilikan Senjata Api Ilegal dipergunakan untuk menakut-nakuti (mengancam) warga, salah satunya dilakukan seseorang yang diduga oknum Sekuriti PTPN II menodongkan Pistol ke warga Ketika merusak tanaman serta meruntuhkan posko milik Masyarakat Adat Rakyat Penunggu di Jl. Jati Rejo, Dusun VII, Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan pada (2/06/21) lalu.


    Yang lebih sadis lagi kata Nandar, Senjata Api illegal sengaja dipergunakan dalam 2 kasus dugaan pembunuhan berencana. Yakni, pembunuhan Mhd Ridho Gufa (37) yang tewas ditembak OTK di Jl. Yos Sudarso KM 13 di depan SPBU Martubung Kel. Besar Kec. Medan Labuhan pada (28/03/21) yang lalu, belum diketahui apa motif pembunuhan.  Kemudian yang terakhir kasus pembunuhan berencana Marasalem Harahap (19/06/21) seorang wartawan media online yang tewas ditembak di Simalungun, dari keterangan pers kepolisian, korban Marasalem ditembak karena unsur dendam dari otak pelaku dimana korban kerap melakukan pemberitaan terkait usahanya. 
    “Data ini kami himpun dari media massa. Tidak menutup kemungkinan jumlah kasus dapat bertambah mengingat tingginya peluang untuk melakukan kejahatan di Sumatera Utara”. Ungkap Nandar.


    Dia menerangkan, dari 10 kasus yang terjadi, 2 kasus diantaranya telah menewaskan korban, ulah pelaku penggunaan senjata api illegal dalam waktu setengah tahun ini. Pertanyaannya siapa pemasok senjata-senjata itu. Imbuhnya.


    Berdasarkan keterangan pers kepolisian pada kasus Marasalem Harahap, senjata api ilegal yang dipergunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban dibeli seharga 15 Jt oleh otak pelaku. Pada kasus lain, BS warga Desa Mencirin ditangkap polisi akibat membawa senjata api ilegal pada Januari lalu, BS mengaku membelinya seharga Rp 5 Jt.


    “Seperti tidak ada pengawasan yang dilakukan Kepolisian, para penjahat begitu mudah mendapatkan senjata api ilegal untuk melancarkan kejahatan, apakah fungsi pencegahan dikepolisian sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya”. Kecam Nandar.


    Dalam bidang preventif Kepolisian bertugas untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memelihara keselematan orang, benda dan barang termasuk memberikan perlindungan dan pertolongan , khususnya mencegah terjadinya pelanggaran hukum sebagaimana dijelaskan dalam UU No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.


    “KontraS Sumut sangat memahami tugas yang dilakukan Kepolisian amatlah berat dan beresiko, namun demi  menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat Sumut dari ancaman kejahatan, kami mendesak Kapolda Sumut agar semakin meningkatkan pengamanan dan mengusut tuntas peredaran Senjata Api Ilegal sehingga korban penembakan tidak semakin banyak yang berjatuhan”. Tutupnya. (Alamsyah)

    MEDAN SUMUT
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Ditunjuk Sebagai Plh Sekda Simalungun, Sudiahman...

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami