SIMALUNGUN-Seorang Guru Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri II Parapat dan salah satu anggota satuan polisi pamong praja yang bertugas di Pemkab Simalungun 'Viral' di Medsos dan group WhatsApp karna ngamuk-ngamuk di dalam ruangan konsistori
Namum Viralnya Oknum Guru Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri II Parapat dan Oknum anggota satuan polisi pamong praja tersebut bukan karna perbuatan yang terpuji melainkan perbuatan yang tidak pantas dilakukan seorang pendidik dan oknum anggota satuan polisi pamong praja yang ngamuk-ngamuk di dalam ruangan konsistori atau di Rumah Tuhan
Informasi yang berhasil dihimpun Jurnalis Indonesiasatu.co.id, kejadian tersebut terjadi dua minggu yang lalu di bilut parhobasan atau rungan konsistori HKBP Girsang, Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun,
Dalam rekaman Video yang beredar di Medsos dan group WhatsApp, Oknum guru tersebut mengancam akan membuka branya di depan para Guru Huria dan Pendeta serta mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang sarjana
Atas sikap arogansi yang ditunjutkan oknum guru tersebut dan salah satu anggota satuan polisi pamong praja menjadi ocehan dan perbincangan hangat dikalangan guru-guru dan masyarakat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon
Salah seorang umat gereja bernisial MS (59) membenarkan terjadi pertikaian didalam ruangan konsistori Gereja HKBP Girsang, Dimana oknum guru bersama suami dan keluarga mendatangi ruangan konsistori dan marah-marah kepada orang yang berada dikonsistori dan hal itu terjadi usai kebaktian Minggu
"Saat itu, oknum guru bersama suaminya dan keluarga lainnya datang, kemudian marah-marah sama Pendeta Melki Purba dengan alasanya karena mertuanya yang juga pengurus gereja diumumkan tidak mau mengembalikan kain penutup meja Altar, merasa tersingung karena dipermalukan, akhirnya keluarga oknum guru pun Ngamuk-Ngamuk, " ungkap MS, Selasa ( 16/3/2021)
Dalam rekaman video tersebut juga terdengar suara laki-laki yang tak lain dari suami Guru tersebut dengan mengatakan kalain sudah mencemarkan nama baik kami, "ujar laki-laki yang ada dalam rekaman video tersebut
Masyarakat Girsang Sipangan Bolon menilai kelakuan oknum guru tersebut dinilai telah mencoreng dan merusak Citra guru, hal itu tidak pantas dilakukan seorang tenaga pendidik, katanya seorang sarjana begitu kah sikap seorang sarjana, kami meminta kepada intansi terkait agar oknum guru tersebut dievaluasi
"Kalau kita lihat rekaman Video oknum guru yang Viral, dia tidak pantas dicontoh dan tidak pantas jadi seorang pendidik, karena kelakuannya itu jelas sudah merusak Citra guru, apalagi dia mengatakan seorang berpendidikan Sarjana
Kepala Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri II Parapat, Ketika dikonfirnasi membenarkan bahwa oknum guru tersebut memang mengajar di sekolah yang dipimpinnya,
"Namum Saya baru tahu setelah melihat Vidionya ini, dan oknum guru itu mengajar bidang Studi Bahasa Indonesia di SMP Negeri II Parapat dan akan saya pelajari terlebih dahulu dan akan memanggil guru tersebut, "ujar Robinson Sihombing Kepala Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri II Parapat
Kepala Bidang Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Simalungun Donny Sinaga SH, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa salah satu perempungan itu anggota satuan polisi pamong praja, "ujar Donny Sinaga SH melalui sambungan selulernya. ( Karmel )