ASAHAN - Kepala Dinas ( Kadis) Pendidikan Asahan, Sofyan menyatakan pihaknya siap membuka sekolah dengan cara proses belajar mengajar dengan cara tatap muka mulai berlaku Januari 2021. Namun harus sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri.
“Kita terus melakukan kordinasi, sehingga kita siap belajar dengan tatap muka dengan mematuhi prokes, ” kata Sofyan, pada hari Selasa, (24/11/2020), disela-sela sosialisasi belajar tatap muka di sekolah-sekolah, di Kecamatan Kisaran Barat.
Sofyan menjelaskan, pihaknya kini masih terus melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah tentang mekanisme belajar dengan cara tatap muka. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah bisa memahami belajar tatap muka.
Selain itu pihak sekolah juga harus memfasilitasi tempat cuci tangan, face shield, masker, cek suhu dan sebagainya. Artinya, sekolah harus memiliki alat-alat untuk memutus penyebaran COVID-19. “Prokes akan ketat diberlakukan, ” ujarnya.
Sebelum dilaksanakan proses belajar tatap muka, Sofyan menjelaskan pihaknya terlebih dahulu melakukan simulasi belajar tatap muka kepada pihak sekolah. Mulai cara dari masuk sekolah, mengunakan prokes, belajar tatap muka dilakukan mengunakan 2 gelombang, yakni pagi dan siang. Kemudian siswa belajar hanya sekitar 2 jam saja tanpa ada istirahat.
“Kalau sekolah sudah paham, kita tinggal menunggu SKB 4 menterinya, ” sebut Sofyan sembari meminta dukungan orang tua murid dan masyarakat. Edward Banjarnahor