DELI SERDANG - Peresmian Gedung Baru Yayasan Perguruan Jumhuriyah atau Madrasah Tsanawiyah AL - Jumhuriyah di Jalan Medan Batang Kuis KM 12, 5 Sei Rotan, Minggu, (20/6/2021) Sekira pagi.
Pelaksaan peresmian Gedung Baru Madrasah Tsanawiyah dan Diniyah Awaliyah dilakukan setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah dan diisi dengan Pengajian serta sarapan pagi bersama.
Turut hadir dalam peresmian Gedung Baru yaitu Ketua panitia, Ir H. Saroji, Ketua BKM Masjid Raya Nurul Iman, Eko Wahyudi ST, Kepala Desa Sei Rotan, Suwandi MS, Ketua Yayasan AL - Jumhuriyah, Supriyanto BSc, Kepala MTs AL-Jumhuriyah, Hendra Syahputra Spdi.M.si, Para guru MTs dan jamaah Masjid Raya Nurul Iman.
Dalam sambutannya, Ketua panitia Ir.H.Saroji mengatakan, "Terima kasih saya ucapkan untuk Pak Ustad Drs Kasto Nadir, NK, atas bimbingan nya, sehingga terlaksananya bangunan ini sampai dengan di resmikan nya bangunan ini, " ujar Saroji.
Dikesempatan yang sama, AL - Ustad Drs Kasto Nadir, NK mengharapkan 3 (Tiga) program yang diinginkan kedepannya berjalan dengan baik, adapun 3 (Tiga) Program tersebut yaitu Bangunan Madrasah dibangun 2 tingkat, Pembebasan tanah 13M x 16M dengan harga 282 juta selesai di bulan Agustus 2021, sedangkan yang terakhir harapannya di
Tanggal 30 Oktober 2021 sudah peletakan batu pertama pembuatan Masjid.
"Usahakan bisa terbangun 3 lokal, agar bisa menampung 90 siswa, " ujar Ustad.
Peresmian Gedung Baru Madrasah Tsanawiyah dan Diniyah Awaliyah juga diwarnai dengan pengguntingan pita dan juga penanaman pohon kurma.
Diakhir kegiatan, Kepala Desa Sei Rotan menjelaskan bahwa, "Rencana pertama untuk mengganti rugi atau mengosongkan lahan dulu, untuk kedepannya bangunan ini akan kita tingkatkan lagi, untuk rencana penambahannya mungkin 3 lokal saja dulu, dengan kapasitas setiap lokal di isi 36 siswa " ujarnya.
"saya sangat bersyukur, karena rata-rata alumni Madrasah Al - jumhuriyah sudah menjadi polisi, Guru dan juga insinyur, Alhamdulillah tingkat akreditas nya diakui, untuk siswa di pesantren ini diutamakan warga Sei Rotan, dan apabila kuota nya sudah cukup, baru ditambah dengan warga yang berdomisili luar, " sebutnya.
"sedangkan untuk biaya disini di gratiskan dan hanya uang seragam sekolah dan seragam olah raga, selebihnya kita gratiskan atau tidak di pungut biaya, " tutup Kepala Desa Sei Rotan. (Alamsyah)