MEDAN - Telah terjadi pembegalan di jalan Melati Raya, Kelurahan sempakata, Kecamatan, Medan Selayang, Medan. Minggu (20/6/2021) Sekira 01:37 Wib.
Jokja Sipahutar (27) warga jalan pancing / ambai salah satu korban genk motor, Jokja Sipahutar kehilangan sepeda motor Vario BK 6922 XBB.
Kronologis kejadiannya pada saat Jokja Sipahutar dan teman - temannya melintas dari jalan pancing menuju simpang pemda, tiba - tiba datang sekumpulan genk motor dari arah depan, melihat Jokja Sipahutar dan rekannya berhenti di Jalan Melati Raya, Genk motor tersebut balik arah dan langsung menyerang Jokja Sipahutar dan rekannya, namun karena Genk motor berjumlah sekitar 100 orang dan membawa senjata tajam celurit, parang, batu dan kayu, akhirnya Jokja Sipahutar dan rekannya memilih untuk menyelamatkan diri, dengan mudah Genk motor membawa kabur sepeda motor Supra x 125 BK 6888 WAD, Sonic warna hitam lis merah BB 5952 DE, Honda Beat warnah hitam kuning, Honda Vario 125 warnah hitam.
"Apa kau, , , apa kau, " ujar Jokja menyerupai ucapan Genk Motor.
Tidak hanya membawa kabur sepeda motor, Genk motor juga merusak sebuah mobil Toyota Starlet BK 1558 QE dan merampas uang hasil penjualan tukang sate yang berjualan di Jalan Melati Raya tersebut.
"Apes banget malam ini bang, uang hasil penjualan sate 500 ribu dan HP dibawa kabur genk motor, " ujar tukang sate dengan nada rintih.
Awak media indonesiasatu.co.id yang sedang berada dilokasi kejadian menyarankan kepada korban begal untuk menelpon 110, dengan sigap korban pun menelpon 110.
Tidak butuh waktu lama, laporan korban begal langsung mendapat tanggapan dan Personil polsek Sunggal dan Tim pemburu preman dari Poldasu langsung ke TKP.
Selang beberapa jam kemudian, Genk Motor yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut balik lagi ke TKP, Namun karena melihat mobil patroli dari Polsek Sunggal dengan lampu kelap kelip yang berada di TKP, akhirnya Genk motor putar arah balik mengarah ke Simpang Selayang. (Alamsyah)