SIMALUNGUN-Jajaran Polsek Parapat dipimpim Kanit Reskrim IPDA Priston Simbolon bersama dua orang personil reskrim menciduk Toni Sinaga yang merupakan warga lingkungan IV Kelurahan Girsang II, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
Toni Sinaga diringkus oleh Jajaran Polsek Parapat disebuah Lapo tuak yang berada di Kelurahan Girsang II, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, lantaran diduga sebagai juru tulis (Jurtul) judi jenis togel, Selasa 13 Oktober 2020 Sekira Pukul 20.45 Wib
Tertangkapnya Toni Sinaga yang diduga sebagai juru tulis (jurtul) berkat informasi yang diterima dari masyarakat tentang perjudian jenis togel, selanjutnya Jajaran Polsek Parapat dipimpim Kanit Reskrim IPDA Priston Simbolon bersama dua orang personil reskrim langsung menindaklanjuti dengan lakukan lidik kebenaran informasi tersebut
Dari tangan terduga Kanit Reskrim IPDA Priston Simbolon berhasil menyita satu Unit Hp Merek Samsung, Duos Warna Hitam yang berisikan angka-angka tebakan judi jenis Togel Kim dan sejumlah uang pecahan sebesar Rp 67.000 (enam puluh Rupiah) serta pulpen warna merah hitam liris, 1 buah buku tafsir mimpi dan 3 buah buku tulis berisikan Rekap nomor/angka tebakan judi Togel Kim
Kemudian setelah dilakukan introgasi Toni Singa mengakui bahwa dirinya menyetorkan rekapnya ke salah satu bandar dengan gelar ( GONDUT SINAMBELA ) warga jalan Anggarajim Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun
Baca juga:
Tony Rosyid: HRS Diborgol, Lalu?
|
Selanjutnya dilakukan Pengembangan kerumah bandar tersebut, namun bandarnya ternyata sudah melarikan diri, kini pelaku diamankan berikut barang bukti ke Polsek Parapat guna tindak lanjut proses selanjutnya dengan Laporan Polisi nomor : LP/ 52/ X/ 2020/ SU/ SIMAL/ SEK-RAPAT, tanggal 13 Oktober 2020, sementara bandaranya akan kita buru trus, " Ujar IPDA Priston.
Sementara itu, boru Silalahi salah seorang ibu rumah tangga menyampaikan, merasa senang dengan penangakapan Jurtul Togel yang dilakukan Jajaran Polsek Parapat dan berharap para Bandar lainnya yang bersembunyi dibalik bisnis haramnya itu supaya segera ditangkap, "pinta boru silalahi (Karmel, rel)