SIMALUNGUN-Calon Bupati Kabupaten Simalungun dengan nomor urut 1. Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), menyampaikan bahwa dirinya tidak akan pernah ingkar terhadap apa yang sudah dijanjikan sebagaimana tercantum dalam visi-misi akan membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera.
Hal tersebut, disampaikan Radiapoh Sinaga kepada puluhan warga saat blusukan di Dusun Bosar Nauli, Nagori Buttu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Senin (01/11/2020), berkaitan dengan apa yang disampaikan seorang warga yang menyampaikan bahwa setiap calon senantiasa menyampaikan janji-janji muluk.
“Setelah mendapatkan kemenangan, dan duduk di kursi Bupati, handphonenya tak dapat dihubungi. Kalau pun mau ketemu, jadi sulit karena ada puluhan lapis yang harus dilalui. Jadi, kami tidak menginginkan, kalau terpilih nanti, Pak Radiapoh Sinaga matikan handphone, WA-nya tidak aktif lagi, dan sulit dijumpai, ” kata warga tersebut.
Warga di Dusun Bosar Nauli, secara khusus, dan pada umumnya di Nagori Buttu Turunan, selama 20 tahun tidak merasakan adanya pembangunan di wilayah tersebut. Sehingga, dalam kurun waktu itu, mereka hanya menikmati fasilitas jalan rusak.
“20 tahun, kami tidak pernah diperhatikan pemerintah. Saya secara khusus sudah lima kali mendengarkan visi-misi RHS-ZW, dan saya akui sangat baik sekali. Untuk itu, saya nyatakan, di dusun dan nagori kami ini, RHS-ZW akan menang, ” katanya.
Namun, mewakili penduduk di Dusun Bosar Nauli, maupun Nagori Buttu Turunan, warga tersebut menganjurkan untuk memilih dan memenangkan Radiapoh Hasiholon Sinaga bersama wakilnya Zonny Waldi, sehingga visi-misi RHS-ZW yang cukup baik itu, dapat diwujudkan.
Menanggapi hal tersebut, Radiapoh Sinaga dengan tegas mengatakan, bahwa ia bersama pasangannya Zonny Waldi, telah mewakafkan diri untuk membangun Kabupaten Simalungun menjadi lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera.
“Saya datang dengan hati, untuk membangun Kabupaten Simalungun, karena sudah lama melihat pembangunannya yang tidak memberikan perubahan apapun. Tentu keinginan tersebut, tidaklah sebatas wacana. Semuanya sudah dipersiapkan dengan matang, dan dilakukan dengan sangat terukur, ” kata Radiapoh Sinaga.
Untuk menguatkan seperti apa komitmen Radiapoh Sinaga dalam menjaga janjinya, ia berikan contoh bahwa sejak tahun 1999, ada 8.000 karyawannya yang bekerja di puluhan perusahaan miliknya.
“Sejak tahun 1999 sampai saat ini, 8.000 karyawan saya itu, masih tetap bertahan dan belum ada yang keluar. Begitulah komitmen saya dalam menjaga keharmonisan dengan para karyawan. Kenapa mereka masih bertahan, karena mereka sejahtera bersama dengan saya. Hal itulah, yang ingin saya terapkan jika diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Simalungun, ”kata Radiapoh Sinaga.
Tidak hanya itu, Radiapoh Sinaga, juga menyampaikan, bahwa dirinya sangat menjaga soal marwah keluarga maupun rekan-rekan yang sudah mencurahkan tenaga, waktu dan pikiran bahkan materi, dalam memperjuangkan pemenangan di Pilkada Kabupaten Simalungun 9 Desember 2020.
“Marwah keluarga dan para kerabat itu, menjadi beban yang harus ditanggungjawabi dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik dan bersih, menuju rakyat sejahtera. Dan, saya tidak akan mengingkari apa yang sudah saya janjikan, ” kata Radiapoh Sinaga. ( **** )