LABURA - Untuk mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Dinas Kesehatan Kabupaten Labura menggelar rembuk stunting tahun 2021 di Aula Ahmad Dewi Syukur, Selasa (23/3).
Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, ST, MH membuka langsung rembuk Stunting yang juga dihadiri ketua TP PKK Kabupaten Labura Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus, wakil ketua TP PKK Labura Ny. dr. Zuhriani Samsul Tanjung, dan para kepala OPD, para Camat, Kapolsek , Danramil, Kampus se-Labura dan seluruh kepala desa.
Pada kesempatan itu, Samsul Tanjung menyampaikan bahwa stunting bukan sekedar kata, stunting bukan sekedar ungkapan, tapi stunting ini harus dicegah bahkan harus dihilangkan untuk menghasilkan generasi muda yang sehat, cerdas dan produktif.
"Untuk itu saya berharap kepada kita semua yang hadir, untuk menyampaikan hal ini kepada masyarakat agar terus melaksanakan 8 (delapan) aksi konvergensi stunting secara berkelanjutan", ujar Wabup.
Diharapkannya, kegiatan rembuk stunting ini ditindaklanjuti agar dilaksanakan aksi konvergensi lanjutan oleh tim percepatan konvergensi stunting berupa pelaksanaan penguatan peran desa dan pembinaan kader pembinaan masyarakat ( KPM ), penguatan sistem manajemen data, serta pengukuran dan publikasi stunting.
"Jangan hanya sampai disini saja, kita sama-sama menandatangai komitmen bersama ini, berarti kita sudah sepakat dalam pelaksanaan konvergensi stunting di bumi basimpul kuat babontuk elok", imbuhnya.
Sedangkan acara itu, dilanjutkan dengan sambutan Tim kader tenaga ahli pendamping Bangda Kemendagri aksi konvergensi stunting Fachrurozi, M, PA serta terakhir dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama Aksi Konvergensi Percepatan Stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara oleh Wakil Bupati Samsul Tanjung.