TOBA-Seorang Nelayan warga Dusun Parsaoran Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupeten Toba diduga tenggelam di sungai Asahan saat mencari ikan, Senin ( 01/03/3/2021 ) sekitar pukul 15.00
Koordinator Pos Sar Danau Toba, O Tambunan Ketika dikompirmasi membenarkan adanya orang tenggelam disungai Asahan, akan tetapi tim belum menemukan korban, Pencarian akan dilanjutkan besok, "ujar Koordinator Pos Sar Danau Toba, O Tambunan melalui sambungan selulernya, Selasa, ( 02/03/2021 )
Berdasarkan informasi yang berhasil dihumpun Jurnalis Indonesiasatu.co.id, Pargaulan Hutagaol berprofesi sebagai Nelayan, diduga tenggelam disungai Asahan ketika sedang mencari ikan, dan tim Sar Gabungan yang terdiri dari Basarnas Parapat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) dan TNI-Polri telah melakukan pencarian, namum belum berhasil menemukan korban
Jaya Simanjuntak ketika periksa pihak Kepolisian Polsek Porsea menerangkan, bahwa Pargaulan Hutagaol memarkirkan kendaraannya di depan warung miliknya, Lalu korban pergi ke sungai asahan untuk mencari ikan sekitar pukul 15.00 Wib, melihat sepeda motor korban belum bergeser dari tempatnya hingga ralut malam
Jaya Simanjuntak langsung bergegas untuk melaporkannya Kepihak Keluarga korban yang jaraknya satu Km dari rumahnya, Kemudian Pihak Keluarga korban langsung melakukan pencarian disekitar sungai Asahan akan tetapi belum berhasil menemukan korban, hanya menemukan barang-barangnya berupa Baju warna biru, Celan pendek warna hitam, Singlet warna putih, Celana dalam warna coklat, Parang serta bekas potongan Tali jala 5 meter
Selain menemukan barang-barang Korban, Pihak Keluarga korban juga menemukan dompet warna Hitam yang berisi uang Rp 2.600.000 dan tidak ada yang hilang, "ujar Jaya Simanjuntak melalui Kasubbag Humas Polres Toba Aiptu Khairudin
Baca juga:
Basyir Al-Hadad: Enak Jamanku Toh?
|
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Toba, Dr.Pontas Batubara mengatakan, bahwa Proses pencarian hari ini melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan relawan, Pencarian dimulai sejak pukul 10.00 WIB tadi pagi dengan menyisiran sepanjang sungai Asahan dengan menggunakan empat perahu karet milik dari BNPB satu dan milik Basarnas dibantu dari Komunitas Arung Jeram, Namum sekitar jam 17.00 Wib pencarian korban di hentikan sementara, dikarenakan aliran sungai Asahan begitu deras. Pencarian korban akan di lanjutkan keesokan harinya yang akan dimulai pukul 08.00 Wib, "ujar Kepala BPBD Kabupaten Toba.
Kapolsek Porsea AKP Napsanto Setiarso, SH melalui Kasubbag Humas Polres Toba Aiptu Khairudin dalam pesan tertulisnya mengatakan bahwa telah memeriksa saksi-saksi yaitu, Jaya Simanjuntak ( 38 ) Pemilik Warung dan Sahat Hutagaol ( 45 ) Dalam pemeriksaan tersebut, Kedua saksi mengatakan, Korban diduga tenggelam atau Hanyut saat memasang Jaring Ikan di Sungai Asahan atau tepatnya di Dusun Parsaoran, "Ujar Kapolsek AKP Napsanto Setiarso melalui Kasubbag Humas Polres Toba Aiptu Khairudin, ( Karmel )