SIMALUNGUN - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia yang ke-113, bertepatan pada 20 Mei 1908 - 20 Mei 2021 diperingati jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Pematang Siantar ditandai dengan pembukaan pelatihan keterampilan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal ini disampaikan, Kalapas E P Prayer Manik melalui pesan percakapan selularnya, ketika menerima kedatangan pengurus Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (20/05/2021) sekira pukul 21.15 WIB.
"Pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan bagi warga binaan ini pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Siantar bekerjasama dengan Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera " sebut Prayer Manik.
Dikatakan, selaku orang nomor satu di lapas itu, E P Prayer Manik menyampaikan, keinginan pihaknya melakukan pembinaan kepada warga binaan dalam beraktivitas dengan memberikan kesempatan kepada para warga binaan agar lebih produktif, selama menjalani masa pidana.
"Diikuti 120 orang wbp terbagi dalam beberapa jenis pelatihan dan berbagai macam keterampilan, " tuturnya.
E P Prayer Manik menerangkan, seluruh warga binaan yang ikut serta sejumlah 120 orang dalam pelatihan, merupakan warga binaan dengan masa pidananya yang akan berakhir dan tidak lama lagi akan keluar Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar.
"Tujuan pelatihan ini kelak para WBP bebas dan sudah keluar, mampu menghasilkan karya, bisa diterima masyarakat dan mampu menghidupi keluarganya serta kembali normal menjalankan aktivitas sehari-hari, " jelas pria penikmat kopi itu selanjutnya.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar selanjutnya mengatakan, ada tiga tahapan pelaksanaan pelatihan serta pembinaan keterampilan bagi WBP dan untuk itu, pihaknya menggandeng sekaligus bekerjasama dengan Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera.
"Dalam proses kegiatan dan pengerjaannya, kawan-kawan Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera akan memberikan bimbingan keterampilan dan pelatihan kepada warga binaan, " imbuhnya.
Untuk tahap yang pertama, lanjut Prayer Manik mengutarakan, pelaksanaannya di bidang Agrobisnis, sedangkan untuk tahapan kedua Manufaktur dan pada tahapan ketiga pelatihan di bidang jasa.
"Kegiatan pada tahap satu, ketrampilan bidang Agrobisnis antara lain bercocok tanam jenis tanaman cabai, tanaman tomat, tanaman bawang merah dan ternak ayam, " kata Kalapas.
Kemudian, Kalapas dalam penjelasannya, pada tahap kedua pelaksanaan kegiatan manufaktur, sedangkan tahap ketiga di bidang jasa. Ia berharap kepada warga binaannya dapat memanfaatkan dan menerima manfaat pelaksanaan program itu.
"Tahap kedua Manufaktur yakni paving blok, pembuatan pot bunga minimalis dan sablon, kemudian tahap ketiga jasa yang meliputi kerajinan tangan dan pengolahan sampah, " pungkas Prayer Manik.
Dalam pesan percakapan selular yang diterima jurnalis indonesiasatu.co.id turut disampaikan keterangan dari Ketua Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera Nata Simangunsong.
Terkait kegiatan itu, Nata Simangunsong mengatakan, hal yang positif dan pihak yayasannya memberikan apresiasi atas kinerja pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, dalam hal membekali warga binaannya dengan berbagai ketrampilan.
"Sangat apresiasi kepada bapak Kalapas E P Prayer Manik yang melakukan pembekalan ketrampilan warga binaan pada saat kembali menjalani kehidupan bersama masyarakat, " ujar Nata.
Lebih lanjut Nata Simangunsong mengutarakan, pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar menentukan momen pelaksanaan dimulainya pelatihan keterampilan para WBP bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113 saat ini.
"Maka dari itu, pihak kami akan memberikan materi keterampilan yang mudah dicerna para WBP, diantaranya yakni memberikan materi pada awal pelatihan, kita akan mempraktekkan agar para warga binaan terbiasa. Setelah berkemampuan, masing-masing peserta mampu menghasilkan dan membiayai kebutuhan keluarga, " terang Nata.
Pengharapan pihak Yayasaan terhadap para warga binaan peserta pelatihan mampu mandiri, menjadi lebih baik dengan semangat tinggi sesuai momentum Hari Kebangkitan Nasional, seperti yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pemuda pada masa kebangkitan kemerdekaan negara Republik Indonesia.
"Sangat berharap agar ke depannya seluruh kawan-kawan peserta pelatihan menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tetap semangat dalam mengikuti pelatihan yang diberikan oleh pihak Lapas Narkotik Klas IIA Siantar. Sekaligus berniat dan bertekad tidak lagi berbuat seperti sebelumnya, " sebut Nata menutup pesannya.
(Amry Pasaribu)