PTPN IV Selamatkan Aset dan Pertahankan Tanaman Teh di Sidamanik, Begini Penjelasannya

    PTPN IV Selamatkan Aset dan Pertahankan Tanaman Teh di Sidamanik, Begini Penjelasannya
    Photo Istimewa, Kabid SDM / Umum PTPN IV Distrik III

    SIMALUNGUN - Manajemen PT Perkebunan Nusantara IV hingga saat ini, masih tetap komitmen mempertahankan sebagian besar areal tanaman teh yang berproduksi dan juga memiliki daya tarik wisata alam sejak dahulu.

    Dalam rangka penyelamatan aset perusahaan perkebunan berplat merah itu berupaya mempertahankan lahan berstatus HGU seluas 257 hektar di Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Jumat (20/10/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

    Hal ini dijelaskan manajemen perusahaan melalui Humas PTPN IV (nama ; red) terkait kisruh peran penggarap melatarbelakangi kehebohan konversi lahan tanaman teh menjadi tanaman kelapa sawit.

    "PTPN IV ingin menyelamatkan aset lahan seluas 257 hektare yang selama ini dikelola oleh sejumlah penggarap, " sebut Kabid SDM / Umum Distrik III melalui pesan percakapan selularnya.

    Dalam prosesnya, lebih lanjut Kabid SDM / Umum PTPN IV Distrik III mengungkapkan, pihaknya melalui surat resmi berupaya melakukan penyampaian agar para penggarap HGU PTPN IV itu segera menghentikan kegiatannya dan mengosongkan areal tersebut.

    "Jadi atas dasar itu, kami mendeteksi keterlibatan penggarap di balik ribut-ribut isu konversi lahan perkebunan tanaman teh menjadi tanaman kelapa sawit di Bah Butong, " jelasnya.

    Lebih lanjut, Andre menuturkan, soal informasi timbulnya gesekan aliansi masyarakat dan karyawan yang juga warga setempat, tidak terjadi kericuhan. Menhrutnya, Aliansi masyarakat datang ke areal dan karyawan tergabung dalam SP-Bun Basis Sidamanik tentu mempertahankan aset perusahaan.

    "Tidak berkembang kericuhan itu, pihak pengamanan telah siaga mengantisipasinya dan diselesaikan secara damai, " imbuhnya.

    Kabid SDM / Umum PTPN IV Distrik II menambahkan, diketahui jarak lokasi kebun teh dengan lahan yang nantinya ditanami kelapa sawit relatif berdekatan. Akibatnya masyarakat yang keliru, mengganggap PTPN IV tidak komitmen dan tetap melakukan konversi.

    "Persoalan di lokasi jarak tanaman teh dan lokasi tanaman kelapa sawit sangat berdekatan. Akhirnya, anggapan orang dikonversi dan pastinya, pihak perusahaan melaksanakan upaya penyelamatan aset, " pungkas Andre Lubis.

    Terpisah Humas PTPN IV Khairul menyebutkan, pada dasarnya pihak perusahaan menyelamatkan dan mengamankan lahan berizin HGU yang selama ini digarap seluas 257 hektar dan pertimbangan manajemen mengoptimalkan pencapaian produksi tandan buah segar kelapa sawit.

    "Sepenuhnya lahan diambil alih dari penggarap, kemudian lahan difungsikan untuk pengoptimalan tanaman kelapa sawit berkelanjutan, " jelas Humas PTPN IV melalui pesan selularnya.

    simalungun sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Menolak Konversi Tanaman di Sidamanik, Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pastikan Kelancaran Nataru 2024, Kepala KSOPP Dampingi Kabid Multilateral PFKKI Tinjau Pelabuhan Penyeberangan Ajibata
    Pastikan Kelancaran Nataru 2024, Direktur Utama ASDP Dampingi 3 Menteri Tinjau Pelabuhan Merak
    Rumah si Kundil Digeledah, Kapolsek Bosar Maligas: Tindak lanjut pemberitaan media soal peredaran narkotika
    Hendri Kampai: Korupsi Mengkorupsi, Ekosistem yang Memelihara Perampok Uang Negara
    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Mudahkan Pemudik Nyebrang ke Samosir, Mulai Besok KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora Beroperasi Hingga Dini Hari
    7 Titik Ruas Jalinsum Siantar-Parapat yang Longsor Perlambat Pengguna Jalan Tiba di Kota Parapat dan Pelabuhan Ajibata
    Usung Thema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Keluarga Besar Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Rayakan Natal
    Tindaklanjuti Instruksi Direktur Utama PT. PPSU, KMP Sumut I dan II Siap Beroperasi Hingga Dini Hari
    Pergerakan Kendaraan menuju Samosir H-3 Natal 2024 di Tiga Pelabuhan Penyeberangan Alami Peningkatan
    Aksi Anarkis Ganggu Pemanenan Euchaliptus, Rusak Portal ke Konsesi PT Toba Pulp Lestari dan Lukai Sekuriti Perusahaan
    Pilkada Simalungun 2024, Versi Quick Count Citra Publik Adv-LSI Denny JA, Anton-Benny Kalahkan RHS-AZI
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Hadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Toba 2024, ASDP Nyatakan Kesiapannya Hadipi Lonjakan Kendaraan ke Samosir
    Mudahkan Pemudik Nyebrang ke Samosir, Mulai Besok KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora Beroperasi Hingga Dini Hari
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami