Soal Pengeroyokan Warga Siantar di Sidamanik, Ini Keterangan Kasubbag Humas Polres Simalungun

    Soal Pengeroyokan Warga Siantar di Sidamanik, Ini Keterangan Kasubbag Humas Polres Simalungun
    Ketiga Pelaku Pengeroyokan Dimintai Keterangan Oleh Personil Polsek Sidamanik

    SIMALUNGUN - Tiga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan secara bersama-sama terhadap warga Kota Pematang Siantar, Sabtu (12/12/2020) sekira pukul 16.30 WIB di jalan umum Pematang Siantar - Sidamanik, Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun telah tertangkap oleh pihak Kepolisian.

    Ketiga pelaku diringkus dan diamankan personil Polsek Sidamanik atas laporan pengaduan Mulyadi Saragih (55) orang tua korban Mulkan Fanesha Saragih (22)warga Perumahan Sibatu-Batu Indah, Blok G-7, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar itu dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 31/ XII/ 2020 / SU / SIMAL-SIDAMANIK tertanggal 12 Desember 2020.

    Dalam pemberitaan sebelumnya, insiden pengeroyokan dan penganiayaan secara bersama-sama oleh para pelaku juga menggunakan berbagai alat untuk melukai korbannya hingga, akibatnya sekelompok pemuda berstatus mahasiswa asal Kota Siantar itu menderita luka di sekujur tubuhnya.

    Informasi yang diperoleh, berawal dari kelompok pemuda berangkat dari Kota Siantar dan sepulang dari melakukan perjalanan wisata ke Simarjarunjung, beriring-iringan mengendarai sepeda motor, tiba di lokasi insiden, laju sepeda motor korban dihadang.

    Kedua kelompok pemuda itu sempat terlibat adu mulut akibat perselisihan paham, hingga akhirnya terjadi pengeroyokan tepatnya di jalan umum Pematang Siantar - Sidamanik, Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

    Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, S.I.K., M.H., melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring, S.H., melalui pesan selularnya mengatakan ketiga pelaku berinisial WWN (26) dan FIS (17), keduanya warga Pangkalan Buntu, Nagori Tigabolon serta WSS (22) warga Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Senin (15/12/2020) sekira pukul 02.56 WIB.

    Dalam pesannya, Lukman menjelaskan, terkait pengeroyokan itu tepatnya terjadi di Persimpangan Jalan Durian, Kelurahan Sarimatondang, .Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, pada hari Sabtu sore itu Mulkan Fanesha Saragih (korban; red) mengenderai sepeda motor bersama temannya melintas di jalan umum.

    "Tiba di lokasi kejadian, sepeda motor korban disalip ketiga pelaku dan selanjutnya korban memberhentikan sepedamotornya. Namun saat itu ketiga pelaku tanpa ada sepatah katapun, langsung mengeroyok korban dengan menggunakan kayu dan bambu hingga korban terjatuh, " kata Lukman.

    Lebih lanjut, AKP Lukman mengungkapkan salah seorang pelaku kembali memukul bagian kepala korban, sehingga kepala korban luka koyak dan mengeluarkan darah.

    "Ketiga pelakupun pergi meninggalkan korban dan teman-teman korbanpun menolongnya serta membawa ke Rumah Sakit dan Ayah korban, Mulyadi Saragih telah membuat laporan pengaduan ke Mako Polsek Sidamanik, " ungkapnya.

    Personil yang melakukan penyelidikan, selanjutnya AKP Lukman menjelaskan, berkat  bantuan informasi masyarakat melalui Aplikasi Horas Paten yang diluncurkan Kapolres Simalungun, ketiga pelaku diringkus dan diamankan oleh IPTU E Nababan selaku Kapolsek Sidamanik bersama Kanit Reskrim, jajaran Tim Opsnal, Kasihumas Aiptu Nazar dan Ka Spk Tosa Tarigan serta BRIPKA S Sinaga, Senin (15/12/202).

    "Warga memberikan laporan melalui Aplikasi Horas Paten dan dipimpin Kapolsek Sidamanik beserta jajarannya, berhasil mengungkap sekaligus meringkus ketiga pelaku tersebut, " papar Lukman.

    Diakhir pesannya, Kasubbag Humas Polres Simalungun juga menyampaikan, dari tiga orang pelaku yang diamankan, oleh pihaknya, dua orang yakni WWN dan WSS sudah ditahan sedangkan satu pelaku, FIS dilakukan wajib lapor karena masih anak dibawah umur.

    "Ketiga pelaku itu akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku, " tutup AKP Lukman Hakim Sembiring mengakhiri.

    (Amry Pasaribu)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Adanya Titik Terang, Akhirnya Massa...

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami