SIMALUNGUN- Indri boru Hasibuan, bocah malang berusia 3 tahun ditemukan oleh Maruba Hutapea dalam kondisi sudah tak lagi bernyawa.
Indri hanyut di Saluran Irigasi Bondar Bolon, Bah Tongguran, Huta I Toba Raja, Nagori Hombang, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/12/2020) sekira pukul 13.30 WIB.
Informasi diperoleh terkait penemuan jasad bocah perempuan berusia 3 tahun itu hanyut terbawa arus saluran Irigasi dan saat itu, Maruba Hutapea sedang memancing di sekitar lokasi saluran irigasi.
Seketika Ia melihat tubuh orang yang hanyut langsung berteriak dan warga setempat mendengar, hingga tak lama lokasi itu didatangi warga.
Spontan, Maruba Hutapea mengejar tubuh bocah itu dengan menggunakan sebatang kayu, Ia menarik jasad bocah dari saluran irigasi dan setelah diangkat, malang nasibnya, bocah itu tak bernyawa lagi.
Jasad Indri dievakuasi oleh warga dan sekitar pukul 14.00 WIB, jasad Indri oleh warga dibawa ke teras rumah Gading Butar-Butar dan korban pun dikenali.
Indri boru Hasibuan merupakan anak dari pasagan suami istri Borisman Hasibuan (47) dan Daoni Hutapea (43).
Selanjutnya, orang tua korban membawa jasad anaknya itu untuk disemayamkan di rumah duka, Huta Ujung Bondar, Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun.
Personil Polsek Tanah Jawa tiba do lokasi dan berkoordinasi dengan pihak medis melakukan pemeriksaan terhadap fisik korban.
Hasil pemeriksaan pihak medis dari Puskesmas Pembantu Nagori Bosar Galugur, tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan pada tubuh bocah itu.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring dalam siaran persnya membenarkan peristiwa bocah perempuan berusia 3 tahun, Indri boru Hasibuan hanyut dan akhirnya meninggal dunia.
"Hasil visum luar, pada tubuh korban tak ditemukan tanda kekerasan dan kedua orang tuanya korban ikhlas dan demi mencegah kejelasan, menandatangani surat pernyataan tidak keberaran, " sebut Lukman diakhir penyampaiannya.
(Amry Pasaribu)