MEDAN - Piket 7.0 menerima laporan dari masyarakat adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki - laki di bawah Jembatan Sungai Denai Jl. Menteng Raya Kel. Binjai Kec. Medan Denai dan telah diamankan ke RS. RIDOS Jl. Menteng VII, minggu (14/3/2021) sekira pukul 10 : 50 wib.
Kapolsek Medan Area Kompol Faidir SH MH melalui Kanit Reskrim Iptu Rianto SH menyebutkan kepada awak media,
"Selanjutnya piket 7.0 dan piket 6.0 dipimpin Bapak Area 6 meluncur ke RS. RIDOS dan menemukan bayi telah meninggal dunia. Berdasarkan keterangan dokter jaga RS. RIDOS atas nama Dr. Fauzi, bahwa pada saat bayi dibawa ke rumah sakit masih bernyawa, dan sekira pukul 11.22 Wib bayi dinyatakan meninggal dunia, " ujar Kanit.
"Kemudian piket 7.0 dan piket 6.0, beat 2 area yang dipimpin Bapak Area 6 mendatangi TKP bayi pertama kali ditemukan, dan mengamankan seorang perempuan tanpa identitas (diduga mengalami gangguan kejiwaan). Berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan dari saksi dan masyarakat sekitar, bahwa sekira pukul 10.00 Wib masyarakat melihat wanita tanpa identitas tersebut menggendong seorang bayi, kemudian masyarakat berusaha membujuk dan mengambil bayi tersebut, Kemudian 3 orang Saksi a/n Nova Azizah Manurung (24), Pangihutan Sitohang (26) dan Mhd Ridho (34), ketiga saksi warga jalan Menteng Vll tersebut membawa bayi (masih bernyawa) tersebut ke RS. RIDOS, " jelasnya.
"Selanjutnya kepling 16 Binjai atas nama Muklis memanggil ambulance PMI, dan sekira pukul 13:06 Wib, wanita tanpa identitas beserta bayi yang meninggal tersebut dibawa ke RS. PIRNGADI Medan untuk mendapatkan pertolongan, " ucapnya.
"Sesampainya di RS. Pirngadi, wanita tanpa identitas tersebut mengatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021, sekira pukul 01.00 Wib, dirinya melihat 2 (dua) orang laki dan perempuan berboncengan menggunakan sepeda motor warna merah, menggunakan masker membuang bungkusan plastik warna hitam dari atas jembatan sungai Denai dan pergi meninggalkan lokasi, kemudian wanita tanpa identitas yang melihat kejadian tersebut mengambil bungkusan plastik tersebut dan menemukan seorang bayi dengan ari-ari nya dibalut kain dan didalam plastik terdapat batu sebagai pemberat, " sebutnya.
"Kemudian bayi tersebut dibawa - bawa oleh wanita tanpa identitas tersebut selama beberapa hari, hingga akhirnya bayi tersebut diamankan oleh warga yg melihat, " pungkasnya.
"Sekira pukul 14.20 Wib Petugas menghubungi Tim INAFIS Polrestabes Medan, tim inafis pun tiba di RS. Pirngadi Medan untuk melakukan identifikasi., " tutup Kanit. (Alamsyah).